ISLAMTOLERAN.COM- Organisasi abad Tertua yang dikenal sebagai Parlemen Agama Dunia di Oslo, Norwegia, memberi penghargaan "Peace Award" kepada tiga biksu Buddha Myanmar penyelamat Muslim Rohingya.

Sebagaimana Dilansir Situs irrawaddy.org Parlemen Agama Dunia di Oslo, Norwegia, pada 27 Mei 2015 memberi penghargaan "Peace Award" kepada tiga biksu Buddha Myanmar sebagai pengakuan atas upaya keras mereka menyelamatkan Ribuan nyawa Muslim Rohingya selama kerusuhan 2013

Adapun Ketiga Biksu Buddha Myanmar penerima penghargaan " Peace Award " Dari Parlemen Agama Dunia di Oslo yaitu

1. Biksu Withudda (Kepala Biara Yadanar Oo di Meiktila)

2. Biksu Seindita (Pendiri Asia Light Foundation di Pyin Oo Lwin)

3. Biksu Zawtikka ( dari Biara Oo Yin Priyati di Yangon )

Dikisahkan Saat Itu Biksu Withudda mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan nyawa sekitar 800 Muslim Burma selama kerusuhan di Meiktila.

Pada tanggal 20 Maret 2013, sekitar 40 orang Muslim Rohingya tiba di Biara Yadanar Oo di Meiktila Meminta Perlindungan Kepada Biksu Withudda Agar mau melindungi mereka dari serangan nasionalis Buddhis

Biksu Withudda Pun Akhirnya tak bisa menolak, meski biaranya telah penuh sesak dengan 800 Muslim Rohingya yang datang lebih dulu untuk berlindung. termasuk 300 orang diantaranya adalah anak-anak

Sekitar pukul 02.00 dini hari, segerombolan nasionalis Buddhis dan biksu anti-Muslim berkumpul di luar biara Biksu Witudda,Mereka mendesak Biksu Withudda Agar mau menyerahkan seluruh Muslim Rohingya Yang Bersembunyi di dalam biara Yadanar Oo Milik Biksu Witudda

Beberapa Muslim Rohingya yang ketakutan melihat Biksu Withudda keluar, dan mengatakan Kepada gerombolan nasionalis Buddhis dan biksu anti-Muslim :

"Kalian boleh mengambil Muslim Rohingya di biara ini setelah melangkahi mayatku." Ujar Biksu Withudda Sebagaimana Dikutip oleh The Irrawaddy. Org

Karena permintaan mereka ditolak oleh Biksu Withudda, Gerombolan nasionalis Buddhis dan biksu anti-Muslim ini Akhirnya mundur & Sejak saat itu Biksu Withudda Akhirnya menjadi lawan Biksu Ashin Wirathu seorang biksu radikal yang menggerakan pembantaian Muslim Rohingya.

Biksu Withudda terus melindungi umat Islam Rohingya di dalam biara Miliknya selama empat hari sampai situasi telah stabil & kemudian mengevakuasi seluruh Muslim Rohingya ke tempat yang aman

Salah Seorang Muslim Rohingya 48 tahun berinisial MG yang berlindung di biara U Withudda berkata : "

Berkat keberanian Biksu Withudda, dan keluhuran budi-nya, hingga saat ini kami masih hidup, kami tidak bisa bergantung pada bantuan polisi atau pejabat lokal setempat " ujar Muslim Rohingya tersebut sebagaimana dikutip oleh The Irrawaddy. Org

"Saya ingin semua warga negara Bisa hidup damai dan sejahtera bisa mengenyam pendidikan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak , Saya berharap jika negara ini (myanmar ) damai, maka warga akan dapat memiliki standar hidup yang lebih tinggi." kata Biksu Withudda.

Imam Malik Mujahid, Kepala Parliament of the World’s Religions menyebutkan bahwa Biksu-biksu yang sangat luar biasa ini menentang persepsi bahwa seluruh Biksu Buddha mendukung kekerasan terhadap Rohingya.

Peserta konferensi tersebut berasal dari 16 negara. Diantaranya Aktivis Rohingya, Biksu Buddha, Pendeta Kristen dan Pemimpin Islam dari Myanmar, yang bersatu untuk mendesak diadakannya aksi internasional untuk menyelesaikan persoalan ini.

Sumur: http://www.islamtoleran.com/inilah-t...es=og.comments

Berita beginian pasti ga ada yang masuk ke Arrahmah.com, Voaislam.com, Hidayatullah.com dkk....