adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
IMF Tekan The Fed Untuk Tunda Kenaikan Suku Bunganya Sampai 2016



Lembaga kreditur internasional, Dana Moneter Internasional (IMF) akhirnya menyarankan Bank Sentreal Amerika Serikat (AS) atau The Fed untuk menunda menaikkan suku bunga acuannya setidaknya sampai pertengahan tahun depan. IMF melihat hal ini perlu dilakukan AS karena melihat prospek pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini yang akan melambat menjadi 2,5 persen dari 3,1 persen.

Berbagai faktor kuat cukup membebani laju pertumbuhan ekonomi AS ke depannya seperti tergelincirnya laju pertumbuhan pada kuartal pertama kemarin, kontraksi tajam dalam investasi di sektor minyak, mogok buruh di Pantai Barat, lambatnya pertumbuhan upah dan efek dari dolar yang terus menguat terhadap mata uang negara maju lainnya.

Sementara itu jika dikombinasikan dengan penguatan dolar, maka penurunan harga global barang yang dapat diperdagangkan, dan biaya energi yang lebih murah, maka inflasi harga konsumen inti AS diperkirakan akan turun menjadi 1,2 persen pada akhir September mendatang. Padahal untuk menaikkan suku bunga The Fed, setidaknya inflasi sudah harus mulai menunjukkan kenaikan bertahap agar target inflasi 2 persen dalam pada pertengahan 2017 mendatang dapat dicapai oleh The Fed.

Oleh karena itu suku bunga rendah masih diperlukan di AS untuk memacu laju inflasi dan kenaikan upah, karena jika suku bunga dinaikkan sebagian besar konsumen akan cenderung mengubah pola belanjanya menjadi menabung. Hal ini sebetulnya cukup baik jika laju inflasi AS sudah sesuai harapan, namun karena laju inflasi AS masih cenderung rendah atau justru melambat maka belanja di sektor rumah tangga maupun swasta masih harus terus dipancing.

Selain itu IMF juga melihat adanya risiko ekonomi global yang cukup besar jika The Fed tetap memaksakan menaikkan suku bunganya pada akhir tahun ini. Pasalnya, akan terjadi volatilitas yang cukup besar terhadap portofolio pasar internasional dan juga akan memengaruhi instabilitas keuangan internasional yang pengaruhnya tidak hanya ke negara-negara maju tapi juga ke negara berkembang lainnya. Dengan berbagai pertimbangan tersebut maka IMF dengan tegas menyerukan kepada The Fed untuk menunda kenaikan suku bunganya sampai kondisi ekonomio AS sendiri menunjukkan pemulihan secara bertahap.



sumber http://vibiznews.com/2015/06/05/imf-...a-sampai-2016/
0
879
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan