bisnismaju
TS
bisnismaju
Go-jek Menerapkan Tarif Baru Untuk Jam Sibuk


Layanan pemesanan ojek mobile Go-jek baru saja memberlakukan tarif minimum baru untuk layanannya pada jam sibuk sepulang kantor. Tarif yang mulai diterapkan pada hari Senin 25 Mei 2015 kemarin ini berlaku pada hari kerja Senin – Jumat, mulai pukul 16.00 hingga 19.00 wib. Pada periode tersebut biaya minimum order naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 35.000. Di luar jam tersebut, biaya minimum order kembali ke harga normal sebesar Rp 25.000.

Penerapan tarif baru ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan yang masuk dari awak driver mereka yang mengeluhkan bahwa tarif Go-jek yang diberlakukan saat ini berada di bawah tarif pasaran, khususnya pada jam-jam sibuk sepulang kantor, sementara mereka harus menerobos kemacetan pada jam tersebut. Hal ini membuat banyak dari driver yang memilih untuk tidak melayani pelanggan pada jam-jam tersebut, sementara pada jam tersebut, pesanan yang masuk meningkat tajam. Sebagai akibatnya belakangan ini banyak pelanggan Go-jek yang mengalami kesulitan mendapatkan layanan Go-jek pada jam pulang kantor ini. Sebagaimana diketahui juga bahwa pihak Go-Jek baru-baru ini telah melayangkan permintaan maaf mereka pada pelanggan yang akhir-akhir ini kesulitan menemukan driver, khusunya pada waktu rush hour.

Atas latar belakang inilah, maka Go-jek akhirnya mengambil keputusan untuk memberlakukan tarif minimum baru khusus pada peak hours. Kebijakan baru ini memang akan merugikan khususnya bagi para pelanggan dengan jarak tempuh yang dekat, karena mereka jadi harus mengeluarkan biaya lebih. Akan tetapi sebagai konsekuensinya, Go-jek memastikan bahwa pelanggannya sekarang tidak akan lagi menemui kesulitan untuk mendapatkan layanan ojek khususnya pada jam-jam sibuk atau jam pulang kantor ini. Kebijakan ini juga merupakan komitmen Go-Jek untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan setianya.

Pihak Go-jek memang terus melakukan inovasi baru dalam layanannya. Sebelum penerapan tarif baru ini, beberapa inovasi sudah mulai dilakukan. Mulai dari awal tahun 2015, Go-jek mulai dengan meluncurkan aplikasi mobile, kemudian Go-jek juga memperluaskan wilayah layanannya ke beberapa tempat seperti Bali dan Bandung. Tidak hanya itu, Go-jek diketahui juga memperluas layanannya dengan menambahkan layanan pesan antar makanan online Go-food. Perusahaan yang melayani di bidang transportasi dan layanan kurir dengan armada sepeda motor ini sebenarnya sudah beroperasi sejak tahun 2011, namun baru mulai populer semenjak Go-Jek mengeluarkan aplikasi mobile-nya. Hal ini menuaik kesuksesan.

Memang untuk dapat terus bersaing di segmen transportasi online ini, Go-jek harus terus berinovasi, terlebih persaingan di segmen ini semakin memanas dengan hadirnya layanan transportasi sepeda motor GrabBike dari GrabTaxi yang baru saja melebarkan layanannya di kota Jakarta.


Source: Business Insight
Diubah oleh bisnismaju 08-06-2015 07:54
0
1.7K
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan