unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Data 500 Juta Pengguna Android Berisiko Tersebar


TEMPO.CO, Cambridge: Sekitar 500 juta pengguna Andriod menghadapi risiko tersebarnya informasi personal mereka setelah beberapa tes menunjukkan tidak mungkin untuk menghapus data dari perangkat itu.

Laporan Cambridge University menunjukkan bahwa pesan teks, gambar, video dan rincian email dapat dipulihkan, bahkan setelah sejumlah penghapusan atau reset dilakukan. Dengan demikian orang-orang yang memberikan, menjual atau kehilangan ponsel berisiko data personal mereka dalam pesan atau email dapat dilihat oleh siapa pun yang memiliki ponsel lama mereka.

Peneliti juga bisa mengakses aplikasi pihak ketiga. Sementara banyak pengguna ponsel menyimpan informasi keuangan dan melakukan transaksi perbankan melalui beberapa aplikasi yang paling populer di tablet dan ponsel, seperti Halifax dan Nat West.

Para peneliti juga menemukan token otentikasi Google, yang memungkinkan untuk mengakses layanan yang disinkronisasikan di sejumlah perangkat, termasuk Gmail, YouTube, dan setiap gambar atau video yang disimpan menggunakan layanan cloud Google.

Pengujian pada sejumlah perangkat bekas yang dibeli di eBay dengan berbagai versi perangkat lunak Android, bahkan menemukan jika pengguna memiliki telepon yang sepenuhnya dienkripsi, informasi masih bisa diakses setelah di-reset.

Android merupakan aplikasi ponsel yang paling banyak digunakan di dunia dengan produsen utama termasuk Samsung dan HTC menggunakannya sebagai sistem operasi untuk ponsel dan tablet mereka. Dan Android mengatakan bahwa lebih dari 50 persen dari perangkat Android menggunakan perangkat lunak yang diuji-dari Android 2,2 hingga 4,3-yang diperkirakan berjumlah sekitar 500 juta perangkat.

Mereka juga menemukan bahwa hingga 630 juta ponsel mungkin tidak menghapus kartu SD internal, yang sering menyimpan sebagian besar foto dan video pada ponsel.



Berbicara kepada Ars Technica, ahli komputer Kenn White mengatakan, "Jumlah perangkat yang terimbas ini mengejutkan, dan ini bukan hanya password Gmail seseorang. Ini gambar, foto, teks, chatting. Ini semua hal yang bersifat pribadi.”

Para peneliti mengatakan bahwa tingkat risiko di perangkat Android dapat bervariasi bergantung vendor.


ERWIN Z | DAILYMAIL

Source:
http://tekno.tempo.co/read/news/2015...isiko-tersebar

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
860
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan