Quote:
JAKARTA, DUMAI -- Dua siswa dari Bali yakni I Kadek Sudiarsana dan I Dewa Gede Ary mengembangkan sebuah motif gringsing kain tenun khas Bali, dengan rumus matematika. Berkat karya ilmiah itu, pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri Bali Mandara, Singaraja, ini menempati peringkat keempat kategori matematika di kompetisi Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) di Pittsburgh, Amerika Serikat, 10-15 Mei 2015.
Mereka membuat pola tenun gringsing dengan konsep matematika karena prihatin motif kerajinan kain yang hampir punah itu tak berubah.
"Diawali dari penemuan rumus dasar motif kain gringsing yang sudah ada melalui fractal dan dikembangkan dengan rumus matematika," jelas Ary dalam jumpa pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti dilansir tempo.co, Selasa (18/5).
Riset Ary dan Kadek yang berjudul "The Motifs Development of Gringsing Sarong" adalah terobosan di dunia sains karena bisa diaplikasikan di bidang industri. Riset mereka mengangkat obyek budaya yang dinilai layak mewakili Indonesia.
Sebelumnya, Ary dan Kadek meraih medali emas di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia pada 2014. Menurut Ary, juri tertarik kepada karya ilmiah mereka karena memuat kolaborasi antara sains dan budaya serta bisa langsung diaplikasikan. Para pelajar itu juga diganjar Grand Awards dan uang hadiah masing-masing sebesar US$ 500. Menurut Kadek, besar-kecilnya uang hadiah tak jadi masalah karena mereka sudah berhasil tampil di kompetisi riset sains tingkat SMA terbesar di dunia itu. "Kami tak terlalu menginginkan uang, tapi sertifikatnya, karena lebih berguna," ucap Kadek, yang bercita-cita menjadi Gubernur Bali.
Keren Yah Gan, Mantapppp
SUMUR