alfatihhhAvatar border
TS
alfatihhh
MEMASAK ITU KEWAJIBAN SUAMI ?!? AGANWATI MASUKKK...
emoticon-Hot News WELCOME TO MY 9TH THREADemoticon-I Love Indonesia



Meluruskan Persepsi Salah

Siapa bilang memasak dan mengurus rumah tangga itu kewajiban seorang istri? Itu adalah persepsi yang salah. Setidaknya, kalaupun itu betul, itu hanyalah tradisi orang Indonesia , yang menganggap bahwa kewajiban seorang Istri adalah “Dapur, Sumur, Kasur.” Mengapa? Karena dalam Islam menafkahi adalah kewajiban seorang suami, bukan istri! Tak ada satupun keterangan bahwa menafkahi itu adalah kewajiban seorang istri. Jadi, dari sini saja sudah ada yang harus diluruskan.

Nah, menafkahi itu apa?

Pertama, memberi tempat bernaung yang layak. Merangkap di dalamnya merawat rumah hingga tetap nyaman untuk ditempati. Jadi, kalau rumah berantakan, suamilah yang bertugas membersihkan dan merapikannya. Kalau ada piring kotor dan sampah menumpuk, tugas suamilah untuk membersihkan dan menjaganya tetap bersih. Kenapa? Karena itu bagian dari tugas suami menafkahi istri!

Kemudian, tugas selanjutnya adalah memberikan pakaian yang layak, termasuk di dalamnya merawat pakaian agar tetap layak pakai. Jadi, kalau pakaian istri sudah kotor, suamilah yang harus mencucinya. Kalau lusuh, ialah yang harus menyetrikanya. Kenapa? Karena itu bagian dari tugas suami menafkahi istri!!

Kemudian, tugas selanjutnya adalah memberikan makanan yang halal dan thayyib kepada istrinya. Itu artinya halal, enak, sehat dan bergizi. Termasuk di dalamnya belanja kebutuhan sehari-hari, lalu memasak dan menghidangkan makanan untuk istrinya. Kenapa? Karena itu bagian dari tugas suami menafkahi istri!



Lalu, mengurus anak juga adalah tugas dari suami. Seorang ibu bahkan berhak untuk berhenti menyusui anaknya jika ia merasa berat dan kepayahan.. Dan ayahnya hendaknya mencarikan seorang ibu susu untuk si bayi jika ingin menyempurnakan masa persusuannya.

Ini hanyalah satu perumpamaan yang menegaskan bahwa tugas suamilah semua urusan rumah tangga itu, meliputi di dalamnya membersihkan dan merawat rumah, memasak, mencuci, mengurus anak, dan yang semisalnya. Jadi nafkah lahiriah itu tidak melulu uang..



Lalu, apa dong tugas seorang istri?

Dalam rumah tangga, tugas istri sebetulnya hanya satu, dan itu sangat mudah: nurut sama suami! Yaitu nurut dalam mengelola tugas suaminya! Maksudnya?

Jadi, jika istri disuruh memasak, ia harus nurut! (gugur tugas suami & kewajiban nafkah lahiriah terpenuhi)

Disuruh mencuci pakaian, ia harus nurut! (gugur tugas suami & kewajiban nafkah lahiriah terpenuhi)

Disuruh membereskan rumah, ia harus nurut! (gugur tugas suami & kewajiban nafkah lahiriah terpenuhi)

Disuruh mengurus anak, ia harus nurut! (gugur tugas suami & kewajiban nafkah lahiriah terpenuhi)

Nah, Lho…?!

Mohon maaf sebelumnya. Ini memang sebuah guyonan, tapi esensinya adalah kebenaran. Di sinilah Islam mengajarkan prinsip keadilan serta keseimbangan. Mengangkat wanita pada derajat yang semestinya dan mendidik setiap suami untuk bertanggung jawab. Menikah bukanlah sekedar saling menuntut hak, tetapi juga berbagi kasih sayang.

Seorang suami yang sadar bahwa istrinya telah mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabnya, akan menjadikan sang suami menghormati dan makin menyayangi istrinya itu. Siapa lagi yang lebih dermawan dari seorang istri yang mengerjakan tugas-tugas suaminya tanpa meminta bayaran sedikitpun? Padahal itu bukan tugasnya sama sekali, dan secara aturan ia berhak meminta bayaran atas pekerjaannya itu.

Pemahaman semacam itu akan menjadikan suami bersungguh-sungguh dalam bekerja serta menafkahi keluarganya, karena ia tahu bahwa di rumahnya seseorang yang berhati mulia telah menantinya dengan penuh kerinduan. Sungguh Allah akan meliputi mereka dengan barokah serta kasih sayang.

Dan seorang istri yang bersungguh-sungguh melaksanakan pekerjaan rumah tangganya dengan penuh keikhlasan, telah menjadi manusia paling mulia dengan mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan suaminya. Semuanya ia lakukan atas dasar cinta dan ketaatan, dan pemahaman bahwa dalam pernikahan semuanya adalah tentang berbagi dan tolong menolong. Setiap pekerjaan yang ia lakukan dengan ikhlas akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang berlipat-lipat ganda. Dan ketaatan seorang istri tersebut perlahan akan menyempurnakan nafkah batin dan spiritual dalam bingkai keimanan keluarga sakinah mawaddah dan warrahmah.



Inilah yang seharusnya senantiasa kita terapkan dalam kehidupan berumah tangga. Saling menghargai dan mengingatkan dalam kebaikan.

Sekian, semoga bermanfaat utk semua emoticon-Big Grin , khususnya utk para aganwati tercinta emoticon-Malu (S) , maaf klo repost & mohon dikoreksi klo ada yg menyimpang, Salam emoticon-Shakehand2


Sumber : Berbagai sumber & Mbah Google emoticon-Big Grin
Diubah oleh alfatihhh 02-06-2015 03:16
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
24.7K
192
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan