1. HAMIL



Gan pernah lihat gak sih orang hamil yang usia kehamilannya udah 8-9 bulan gitu? Yang lu pikirin apa? Gedhe kan? Bagi cowok yang gak akan pernah ngerasain namanya hamil gak akan ngerti bebannya gan. Orang hamil bukan kaya bawa barang yang ketika capek bisa kalian taroh. Itu bayi dalam tubuh lhoh. Bayangin nih, segala aktivitas dengan terus membawa janin yang udah besar didalam tubuh, lelah bang. Hahahah. Tapi ibu apa pernah mengeluh pada anaknya kalo dulu semasa hamil dia yang capek lah gini lah gitu lah…enggak kan, karena Ibu sayang kamu.

2. ASI AJAIB



Mau susu semahal emas lelehpun gak akan bisa ngalahin kandungan gizi pada air susu ibu gan. Gaada tandingannya deh pokoknya. Selain itu, sang Ibu pun harus berjuang supaya air susunya bisa terus memancar gan, gaboleh stress dan harus stabil psikisnya. Bukan hal yang mudah lhoh itu, demi anak apapun dilakuin gan. Beruntunglah bagi kalian yang semasa kecil mendapatkan ASI intensif dari ibu, karena studi mengatakan jika anak yang diberi ASI intensif oleh ibunya mempengaruhi kekebalan tubuh, kecerdasan dan pertumbuhannya nanti.

3. SAKITNYA MELAHIRKAN



Nih pria aja gak sanggup gan ngerasain rasanya wanita melahirkan. Ini nih buktinya. Coba cari videonya d youtube ye gan.
"Para pria ini dapat merasakan karena mereka memiliki elektroda yang melekat pada perut mereka, yang mensimulasikan kontraksi, dan apa pun yang di rasakan para wanita selama persalinan, “jelas Dr Masters, seperti dilansir dailymail. Dua atau tiga pada skala nyeri, laki-laki itu menggeliat kesakitan, salah satu orang berseru: “Itu awal persalinan? Rasanya seperti seseorang mengambil gergaji dan mengukir perut saya.” Pada saat mereka mencapai tahap ‘aktif’ kerja, badan yang menggeliat telah berubah menjadi teriakan.
Masih ingin durhaka sama Ibu kalo tahu gimana rasanya mereka melahirkan kamu????

4. IBU GAK APA-APA/IBU SUDAH KENYANG



Pernah dengar gak Ibu ngomong gitu? Rasanya lebih nyes daripada cewek loe yang ngomong kan?
Anak : Ibu sudah makan??
Ibu : Ibu sudah kenyang nak (padahal beliau sendiri belum makan, demi kamu)
Yang ada di benak Ibu hanya satu, menyayangi kamu dan melihat kamu senang. Itu saja beliau sudah sangat senang dalam hatinya. Ibu tak pernah menuntut apa apa darimu, cukup berbakti saja pada beliau untuk menenangkannya.

Ini gan semoga bermanfaat ye :

Ibu saat itu terlihat pucat dan lemas dan kamu hendak berangkat sekolah.
Ank : Ibu aku berangkat sekolah ya
Ibu : Sekolah yang rajin ya nak
Ank : Iya bu, ibu kok pucat. Ibu baik-baik saja?
Ibu : Ibu tidak apa-apa kok nak. Sudah berangkat sekolah saja sanan, nanti telat.
Ank : Ibu benar tak apa-apa? (masih tetap ngeyel)
Ibu : Iya nak Ibu baik-baik saja. (Sambil tersenyum).

Dan pada akhirnya kamupun berangkat sekolah. Kebetulan hari itu kamu ingat ulang tahun ibumu setelah selama ini kamu hidup. Hingga akhirnya kamupun berinisiatif untuk membelikan kado mukenah untuknya. Maklum kamu saat itu tak tahu harus membeli apa karena ini pertama kalinya bagimu.

Dalam hati kau tak sabar untuk segera bertemu dengannya. Tiba-tiba di jalan kau teringat akan dosa2mu yang mungkin pernah menyakiti hatinya. Kamus erring menceritakan kejelekan ibumu saat berbincang dengan temanmu, tak menghirauka semua omelan yang sebenarnya untuk kebaikanmu, tak menganggapnya karena kamu sering sibuk dengan gadget sendiri, bahkan untuk bersenda gurau dengannya seakan kamu tak memiliki waktu. Air mata haru menetes di pipi. Dan kau segera mengusapnya.

Kau merencanakan segala hal yang akan kau katakan pada Ibumu di dalam benak. Termasuk kata maaf dan kasih sayang. Setiba di rumah, bendera putih tertancap di pintu rumah dan orang-orang ramai berada di rumahmu. Ibumu tiada, lalu apa yang akan kau katakana lagi selain penyesalan????

Tulusnya Ibu gak bisa terbalas dengan harta di dunia ini gan. Sakitnya hati Ibu itu lebih dalam dari palung samudra terdalam. Air mata Ibu itu lebih menyimpan makna disbanding milayarn tetesan hujan. Sebelum terlambat, ungkapkan sekarang juga gan.




:’)