Permisi gan/sist,

Ane dah lama nggak main di Kaskus sehingga barang kali aja ada peraturan tak tertulis yang ane lewatkan.



Ane mau cerita. Sebenarnya kejadian ini sudah terjadi lama banget. Tahunnya lupa, yang jelas, saat itu ane masih bersekolah tingkat SMP. Kala itu anime Digimon, Inoyasha dan Ragnarok The Animation masih tayang di stasiun TV swasta Indonesia.

Ceritanya tentang pengalaman main di warnet. Dahulu kala, warnet masih cukup sulit untuk ditemui. Di lingkungan tempat tinggal ane saja hanya ada satu warnet, itupun gamenya tidak kekinian dan perlengkapannya pun hancur lebur. Tuts keyboard tidak lengkap, mouse double click, monitor tabung gambarnya suram banget, bahkan warnet itu rawan mati lampu. Kalau mati lampu harus tetap bayar pula.

Akhirnya, mainlah ane di sektor 5, kawasan Bintaro Jaya. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menitan dengan kondisi naik sepeda dari rumah. Di sana ada warnet yang terbilang murah (ada paketan pula), tapi saat ini sudah tutup, berganti dengan bangunan travel.



Berangkat pagi

Tidak ingin antre, pada hari Minggu, pagi-pagi sekali (sekitar jam 7an) ane berangkat ke warnet itu, dengan harapan bisa langsung main tanpa antre. Sampai sekitar jam 8 pagi. Dan tahu apa? Warnetnya belum buka. Ditunggu sampai jam 9 pun warnet belum buka. Putus asa menunggu akhirnya diputuskan untuk pulang.

Sampai di rumah, hati masih gereget ingin main dan penasaran. Game online yang dimainkan waktu itu adalah Ragnarok Online dan Nexia: The Kingdom of The Wind. Zaman-zaman bikin karakter baru terus, karena belum mengerti sistem permainannya.

Dikarenakan ada rasa yang mengganjal di hati, ane putuskan untuk kembali ke warnet. Berangkat lagi dengan sepeda, dan sampai sekitar jam 11. Sialnya, warnet sudah penuh. Tanya ke operator (OP) warnet, antreannya ada berapa? Dan jawabannya sangat menyakitkan hati, ada sekitar empat orang. Nyoba nunggu, satu jam nggak kelar-kelar itu antrean.

Kecewa berat

Pulang lagi dah ane, nggak jadi main di warnet. "Lupain ajalah main di warnet, masa bodo warnet. Terkutuklah!" sumpah serapah ane saat itu.

Nangis darah vroh!



Jadilah ane tidak dapat apa-apa pada hari itu. Tidak nonton Digimon, Ragnarok The Animatoion, dan Inuyasha gegara bela-belain main di warnet. Ujung-ujungnya sia-sia pula.

Badan capek sepedaan bolak balik Rempoa–Bintaro sampai 2 kali, total sekitar 3 jam.

Ironisnya, walaupun "patah hati" dengan warnet itu, pekan selanjutnya ane masih juga main di sana. Nggak kapok!

Zaman-zaman masih jadi BOCAH warnet!

Apakah ada agan/sist yang sampe bela-belain main game seperti ane?

Sumber

Mampir juga ke blog ane gan --> Master Fakry Network

Kalo berkenan, rate 5 atau cendol gpp gan!