raikowaxAvatar border
TS
raikowax
Debat Ane Sama Muslim Berpandangan Liberal gan
Assalamulaikum wr wb selamat malam para agan dan sis kaskuser yang guanteng dan cuantik

ini postingan pertama ane sebagai nubi jangan di bully ya
ane pngen berbagi pandangan sama agan dan sist terutama yang muslim dan memberi info tentang sebuah permasalah yang cukup pelik yang ada diantara umat muslim Indonesia. Agan dan sist pasti tau dong akhir-akhir ini kita sering mendengar masalah liberalisme dalam Islam. Maksudnya liberalisme dalam Islam itu adalah pandangan kalau segala hukum syariat dalam Islam itu bisa diartikan berbeda dalam pandangan mereka dan dapat mngikuti keinginan manusia begitu saja. Mereka berpendapat gapa2 kok beberapa hal yang diharamkan dalam syariat Islam dilanggar, kan Islam sendiri membebaskan manusia itu memilih jalan Hidupnya. Kali ini ane pengen membagikan pengalam ane berdebat sama salah satu orang yang punya pandangantersebut( Dia bebasin ane menyebut dia apa). Semoga yang ane posting ga dihapus sama mimin dan momod kecuali mimin dan momod berpandangan liberal juga dan ga peduli sama kerusakan akidah yang ditakutkan bakalan terjadi sama umat Muslim Indonesia hehe....

Hal yang didebatin cuma dua yaitu maslah radikalisme dan homoseksual. Berawal dari postingan ane di salah satu situs Islam yang mengaku ramah dan toleran. Dalam situs tersebut ada berita tentang pemblokiran 22 situs islam yang dianggap radikal oleh pemerintah. Dan Jelas aja para pembaca situs tersebut mengkomen setuju dan segala macem. Ane mencoba untuk anti mainstream hehe.... Ane sebagai orang yang ga setuju langsung aja posting satu komen dan berlanjut sama komen-komen lainnya karena ditimpalinya komen ane.... beberapa orang tersebut bisa ane debat dan ga bisa membalas komen ane.... tapi ada satu orang yang lumayan ngotot... nah ini yang ane suka.... sampai akhirnya ane berdebat sama orang tersebut... dan dari debat tersebut ane bisa tau gimana pandangan orang-orang liberla tersebut memandang hukum-hukum yang ada di Islam dan dibelokkan seenak mereka dengan berbagai dalih dan alasan yang ane pikir kaya perkataan bang roma irama :terrrlaaaaaluuuuu hehe. Ini debat ane sama dia :

Berawal dari salah satu orang yang posting komen kaya gini :

"Islam itu Indah....tidak pernah diskrimansi..tidak pernah radikal...tidak pernah berjihad dengan mensengsarahkan lainnya..meski bukan Islam..seperti sikap Rasul Allah Muhammad SAW...jadi kalo ada organisasi seperti ISIS...yg mengatas namakan Islam...jelas jelas itu FITNAH kejam untuk menjelekkan Islam....jadi hargai pemerintah Indonesia yang berusaha untuk mengembalikan citra Islam yg sesungguhnya..dengan menseleksi dan menghancurkan website yg arahnya radikal seperti ISIS...dan sudah barang tentu bagi yg berniat menghancurkan citra islam pasti akan membalikkan fakta dan berkata bahwa pemerintahan saat ini berniat menyingkirkan islam.....silahkan Anda berfikir apa anda golongan yg mana ??...yg jelas ALLAH sdh tau segalanya....dan Indonesia selalu diberkatiNYA !!"
terus ada yang salah satu orang yang menimpali dengan komen kayak gini :

" website tersebut belum terbukti terkait dg ISIS dan konten di dalamnya juga sama sekali tidak ada tendensi pro ISIS bahkan cenderung kontra. tapi kalau website tsb sering memuat artikel/berita miring ttg P jokowi memang IYA. tp sangat disayangkan website yg jelas2 melecehkan agama baik Islam atau yg lain malah dibiarkan berkembang dg liar, bukankah itu akan lebih memecah belah NKRI dan kerukunan umat beragama... Wallahu a'lam"

nah muncullah orang yang bakalan debat sama ane selanjutnya dia posting kayak gini :

"belum terbukti gimana, wong sudah terbukti kok menyebarkan paham radikalisme, kebebasan pers boleh aja, tapi kalau sampai radikal ya ada batasnya."

Ditimpalin lagi sama dia kayak gini gan :
"monggo silahkan share artikel/konten yang mengajarkan radikalisme dari situs2 yg diblokir tsb barangkali saya belum membaca. maaf bukan apa2 jangan sampai kita mengabaikan sesuatu yg lbh mendasar hanya demi mengatas namakan "kerukunan antar umt beragama" yang sebenarnya menggelincirkan akidah dan memunculkan perselisihan antar umat islam. Semoga kita selalu dalam hidayah-Nya. Amin..."

Nah sma orang yg bklana debat sama ane ditimpalin lgi :

"coba lihat dulu artikel diatas, saya dulu pembaca situs tsb, tapi bnyak yang radikalnya, dan buktinya teman saya jadi radikal, kalau memang tidak radikal saya tanya bangaimana mereka memandang kaum LGBT?"

terus ada yang salah satu orang yang menimpali dengan komen kayak gini :

" website tersebut belum terbukti terkait dg ISIS dan konten di dalamnya juga sama sekali tidak ada tendensi pro ISIS bahkan cenderung kontra. tapi kalau website tsb sering memuat artikel/berita miring ttg P jokowi memang IYA. tp sangat disayangkan website yg jelas2 melecehkan agama baik Islam atau yg lain malah dibiarkan berkembang dg liar, bukankah itu akan lebih memecah belah NKRI dan kerukunan umat beragama... Wallahu a'lam"

nah muncullah orang yang bakalan debat sama ane selanjutnya dia posting kayak gini :

"belum terbukti gimana, wong sudah terbukti kok menyebarkan paham radikalisme, kebebasan pers boleh aja, tapi kalau sampai radikal ya ada batasnya."

ane yang anti mainstream langsung aja komen kaya gini :

"apa saja kontenn yang mengandung radikalisme? memangnya teman anda melakukan apa sehingga anda anggap radikal? lalu bagaimana anda memandang kaum LGBT? mereka diperbolehkankah? mereka harus dibiarkan saja seperti itu tanpa ada yang mencegah? atau anda menganggap bukan sebuah penyakit? atau anda jangan2 berfikir untuk memeperbolehkan pernikahan sesama jenis seperti di negara-negara barat? dan menurut anda apakah tidak cukup kisah nabi Luth di Al-Quran sebagai sebuah peringatan dan tidak masalah untuk diabaikan karena alasan humanisme?"

Selanjutnya ane sebut gini aja ya
A----> Ane
B----> Lawan Debat Ane
1------> Orang pertama yang posting komen
2------> Orang kedua yang nimpalin komen

B : Nah terbukti kan betapa diskriminasinya anda.....kembali ke masalah diatas mengenai radikalisme, lihat judul baca dan lihat gambarnya, mungkin anda tida merasa radikal karena posisi anda di posisi radikal, sementara saya lebih melihat hal ini dari toleransi dan menghormati hak orang lain, karena hak kita dibatasi oleh hak orang lain....

A: Bagi sebagian orang melakukan yang namanya amar ma'ruf nahi munkar sering diidentikkan dengan radikalisme. Itu sudah menjadi pandangan umum masyarakt Indonesia. jenggot panjang dan celana diatas mata kaki aja dianggap teroris, ngajak sholat jamaah dianggap sok alim, pake kerudung besar dianggap kuno. ya yang ga dianggap kuno oleh masyarakat Indonesia itu ya yang moderen alias sesuai dengan budaya barat. Itulah pandangan umum masyarakat Indoensia.

Salah satu fikiran budaya barat yang dianggap moderen ya tentang LGBT. LGBT sah-sah saja karena di negara barat itu diperbolehkan atas dasar persamaan hak asasi manusia, dan sayangnya banyak masyarakat muslim Indonesia berfikiran seperti itu juga. Mereka lupa mereka itu muslim, mereka lupa tuntunan hidup mereka itu Al-Quran dan Sunnah Nabi, dan dalam Al-Quran sudah sangat jelas dilarangnya perbuatan LGBT tersebut dengan dikisahkannya kisah Nabi Luth. Manakah yang anda pilih? fikiran liberal yang berasal dari manusia atau Al-Quran yang jelas-jelas merupakan hukum yang berasal dari fiman Allah S.W.T?....

Mengenai masalah toleransi, saya adalah orang yang juga menjunjung tinggi toleransi, karena kita adalah manusia dan saling membutuhkan, tapi ada anggapan yang kurang pas mengenai toleransi ini, jika toleransi itu membuat kita mengorbankan akidah kita bagaimana? seperti bertoleransi terhadap LGBT yang anda sebutkan.

Mengenai Judul diatas Bolehkah dan pantaskah saya membuat judul sebuah berita seperti ini: " x(nama orang diatas) salah satu Muslim Liberal dan Sekuler Indonesia beranggapan bahwa LGBT tidak masalah dalam Islam atas dasar persamaan hak". Tentu saja anda akan menganggap saya keji bukan dengan memfirnah anda seperti itu karena anda meras bukan Muslim Liberal maupun Sekuler walaupun dalam pandangan saya anda seperti itu. sama juga sperti judul berita diatas yang menganggap bahwa website-website tersebut adalah website terorisme menurut saya itu adalah keji karena pada kenyataannya website2 tersbut adalah website dakwah dan bahkan beberapa artikelnya menentang terorisme.

B: Shut up your mouth and read this : http://www.gusdurian.net/id/article/...situs-Radikal/

(dia ngasih link yang isinya salah satu pernyataan ormas islam gitu gan) dan berlanjut dengan komen seperti ini :

Wes tho jeng, orang yang berfikiran sehat juga tau kalau itu situs radikal, gak usah ngotot, dan ini bukan permasalahan LGBT, dari cara bagaimana anda melihat LGBT saya juga udah bisa menilai, LGBT tidak pernah menebar kebencian, LGBT adalah korban dari orang2 seperti anda, hak anda untuk mengatakan saya seperti apa, tapi itulah ceriminan siapa diri anda. balik ke topik yang diatas aja wes....

Terus orang yang posting komen pertaman dia nimpalin dengan kayak gini :

1 : Ok..saya tidak melihat Websitenya..tp yg penting adalah adanya usaha pemerintah untuk turut memikirkan dampak website yg memang memprovokasi...jd maksud saya adalah jgn ters selalu menyalahkan tindakan pemerintah....niat pemerintah sangat baik..ini juga demi ISLAM itu sndiri.....soal website yg benar atau cuma Mengatasnamakan Islam tp berbau radikal yg akhirnya memfitnah Islam itu sendiri....kita serahkan pada Ahlinya....yg penting ada tindakan !! dan ada seleksi agar tidak merugikan islam..dan persatuan INDONESIA !!...Mas Muchamad Iqbal...perlu saya sampaikan alangkah baiknya berdakwah itu dengan keindahan..jauh lebih banyak manfaatnya ....bukan dengan diskriminasi..radikal dan jihad yg terlihat kejam !!
begitu maksud saya...smoga bisa mengerti maksud saya...

Ane timpalin dengan komen kayak gini :

A:

@B , I've shut my mouth because i write this with my finger hands not my mouth hahaha... Okay will not say to shut your mouth, i will say low your heart, pay attention, and read this : https://www.islampos.com/pemblokiran...ia-173696/....

saya membahas LGBT karena anda membahasnya duluan... setiap kata didalam Al-Quran pasti mengandung hikmah termasuk larangan keras terhadap perbuatan homoseksual seperti itu, dan keweajiban kita melakukan amar ma'ruf nahi munkar juga pasti ada himahnya.... saya ingin tanya, apakah kita pantas sebagai seorang muslim yang mempunyai kewajiban mengimani Al-Quran berdiam diri saja saat ada kemungkaran didepan kita? lalu dimanakah status muslim kita kalau begitu? patutkah dipertanyakan?..

Oke sekarang kita ga usah membahas LGBT lagi mungkin anda sudah lelah dan males untuk membahasnya dan semoga anda bukan termasuk yang mendukung perbuatan mereka... oke balik ke topik atas... sejujurnya saya bingung kenapa situs-situs tersebut dianggap radikal dan alasan pemerintah juga kurang masuk akal seperti pada berita ini : http://www.intriknews.com/2015/03/di...tus-islam.html dan ini : http://www.intriknews.com/2015/04/se...an-blokir.html

kalo seumpama alasannya menebar kebencian web ini juga harus diblokir dong karena sering menampilkan berita yang menebar kebencian seperti berita diatas yang terang-terangan menyebut kata teroris dan istilah Jonruwan jonruwati... atau yang bikin heran malah situs-situs yang membahayakan akidah umat seperti situs ini islamlib.com atau ini http://ahlulbaitindonesia.org/berita/ atau ini http://indonesian.irib.ir/ atau bahkan ini http://syiah.org/forum/ yang sudah jelas berbahaya bagi umat islam Indonesia tidak ikut di blokir oleh pemerinta. bahkan situs komunis pki yang nyata2 dapat membahayakan NKRI pun dibiarkan saja.... orang yang berfikiran sehat dan mengerti agama pun pati bertanya apakah pemerintah sekarang itu anti islam, liberal, berhaluan sekuler dan acuh kepada komunis?

@1, yang kejam tu pemerintah menyebut situs-stus tersebut berpotensi terlibat terorisme dan radikalisme dan memblokir situs-situs tersebut begitu saja tanpa pemberitahuan , peringatan, dan sebagainya. bagaimana kita ga berfikir kalau pemerintah kita sekarang itu ga otoriter. kalau alasannya menyebar kebencian seharusnya situ ini pun ikut diblokir juga karena juga sering menebar kebencian yang berpotensi memecah pelah umat seperti berita diatas yang jelas-jelas menyebut kata terorisme dan istilah jonruwan jonruwati. Yang lebih parah lagi yang membahayakan akidah umat seperti situs ini islamlib.com atau ini http://ahlulbaitindonesia.org/berita/ atau ini http://indonesian.irib.ir/ atau bahkan ini http://syiah.org/forum/ yang sudah jelas berbahaya bagi umat islam Indonesia tidak ikut di blokir oleh pemerinta. bahkan situs komunis pki yang nyata2 dapat membahayakan NKRI pun dibiarkan saja.

Tentu saja dakwah harus dengan keindahan banyak ulama kita yang melakukan hal itu. Jika orang2 dibalik situs tersebut berdakwah dengan Kekejaman maka sudah terjadi perang di Indonesia dibanyak tempat. Negara kita bakalan seperti kebanyakan negara di timur tengah yang selalu berkecamuk dengan perang. Tapi pada kenyataannya tidak seperti itu kan? anda bisa bertoleransi terhadap umat beragama lain... tapi kok anda memusuhi saudara kita yang seiman?

B:
Non, kalau anda pintar kita disini kan ngomongin masalah situs radikal, dan kalau memang anda cerdas, Al qur'an tidak pernah bertentangan dengan alam, dan homosexual tidak pernah bertentangan dengan alam, kalau masih ngotot juga berarti anda memang kapasitasnya belum bisa memahami homosexualitas, dan anda hanyalah seorang taklid buta pada ulama terdahulu yang kapasitasnya memang belum mumpuni bidangnya mengenai homosexual, jadilah anda seperti ini, kalau hanya melihat homosexual dari kacamata ulama terdahulu tapi menolak temuan ilmiah mengenai homosexual.

Memusuhi saudara seiman? Hei rupanya anda gak pernah baca bagaimana situs tsb dengan mudah mengkafirkan saudara seiman, bahkan untuk JIL dan Syiah mereka katakan kafir, Anda udah buta kali ya, tidak membaca hal itu semua, Bahkan ketum GP Anshor aja mendukung kok pemblokiran situs tsb, memang kebebasan pers di dukung penuh, tapi ketika kebebasan pers sudah mengarah ke ranah radikal dan pemecah belah kesatuan, apa boleh buat, persatuan lebih penting dari pada situs yang gak bermutu yang hanya menyebar kebencian, terutama alenia pertama saya ulaskan mengenai homosexual, nah apalagi saya ulaskan mengenai syiah, mengenai homosexual aja anda udah bilang amar ma'ruf, gimana kalau saya bicarakan syiah, pasti anda akan bilang halal darah mereka.....

Wes tunjukan kalau anda bukan salah satu dari bagian radikalisme dengan mempelajari homosexual tidak hanya dari ulama terdahulu yang ilmunya belum sampai, gimana belum sampai, ilmu genetik dan psikologis juga antropolog belum mereka dapatkan, mereka hanya mengandalkan ilmu bahasa dan kesalihan, apa kesalihan itu sudah merukapan kesempurnaan sehingga dengan mentah2 kita telan mengenai homosexual? Homosexual juga bagian dari orientasi yang Allah ciptakan.....bukan untuk di diskriminasi.... itu inti dari agama rahmatan lil alamin..."manusia akan takut atas sesuatu yang tidak dia ketahui" apa anda sudah mengetahui dari sisi antropolog, genetik dan psikolog? Dan yang paling penting bedakan orientasi dengan gender dan prilaku, kalau anda masih menganggap hal itu sama berarti terlihat betapa bodohnya anda memahami homosexualitas.

A :
Sebelumnya maaf saya bukan orang yang pintar, dan Ilmu agama saya masih sangat cetek jika dibandingkan dengan anda, dan saya juga bukan orang yang soleh dan perlu belajar banyak masalah Islam... Tentu saja Al-Quran tidak bertentangan dengan Alam, Al-Quran adalah firman Alllah S.W.T pemilik alam semesta yang mengatur dari hal yang kecil hingga yang besar... saya tidak pernah menyebutkan satupun ulama kok diatas, saya menyebut kalimat di Al-Quran ya yang sperti bapak bilang tidak akan pernah bertentangan dengan alam dan sudah jelas kebenarannya dan tentu saja banyak sekali hikmah yang terkandung di dalam setiap kalimatnya. sebagai seorang muslim saya tidak perlu mempertanyakan hal tersebut, dan orang awam yang dangkal Ilmu agamanya seperti sayapun tidak perlu mempertanyakan keharaman perbuatan tersebut. sudah jelas tertera mungkin bapak belum membacanya dalam ayat2 ini : QS Hud ayat 82:83, kemudian QS Asyu'ara ayat 165-166 yg jelas sekali disana disebutkan haramnya homoseksualitas dan QS Al-Anbiya ayat 74. saya mengambilnya dari Al-Quran bukan kitab-kitab tafsir Ulama manapun dan silahkan anda buka Al-Quran anda jika masih tidak percaya.

Al-Quran banyak sekali mengandung hikmah dan sudah banyak sekali temuan-temuan Ilmiah yang sudah disebutkan ratusan tahun yang lalu oleh Al-Quran yang baru diketemukan akhir-akhir ini silahkan anda searching di google saya malas untuk menyebutkannya ngetiknya cape hehehe... dan taukah anda ada temuan ilmiah yang sangat mengejutkan lho akhir-akhir ini yaitu tentang virus HIV/AIDS yang sudah banyak sekali merenggut nyawa manusia banyak sekali kaum homoseksual yang sudah terserang penyakit ini... tentu saja anda akan berkata gak hanya kaum homo kok orang yang heteroseksual juga kena... yaiyalah mereka kena mereka melakukan free sex yang jelas2 merupakan zina yang sangat dilarang oleh Islam. Coba mereka mengikut tata cara Islam yaitu melalui menikah mungkin tidak akan terjadi yang namanya hal seperti itu. Mungkin itulah hikmah yang terkandung didalam Al-Quran tentang homoseksualitas. Di situlah kita bisa menyadari betapa Allah Maha pengasih lagi Maha Penyayang kepada hambanya tanpa terkecuali sehingga Allah memerintahkan hambanya untuk mengharamkan perbuatan tersebut.

anda sepertinya pendukung GP Anshor sejati kalau begitu mungkin anda berkenan membaca berita ini : http://www.nu.or.id/a,public-m,dinam...am+Islam-.phpx

atau yang anda maksud ulama modern adalah orang yang juga sangat kagumi yaitu Gusdur seperti yang ada di disini : http://sosok.kompasiana.com/2012/05/...ay-461901.html disitu juga disebutkan pandangan muridnya gusdur yang juga tokoh JIL

lalu oke balik lagi masalah radikalisme... huft capek juga ya hehehe.... yang sangat saya sayangkan adalah pemerintah begitu saja memblokir situs-situs tersebut tanpa melakukan pengkajian dan dialog kepada pemilik situs-situs tersebut... sedangkan situs-situs yang sudah saya sebutkan diatas tidak di ikut diblokir bahkan situs PKI yang telah tertulis dalam sejarah bangsa ini bukan hanya memecah persatuan tapi juga melakukan kudeta tidak ikut terblokir... dan alasan-alasan pemerintah pun aneh-aneh dan bilang masih perlu melakukan pengkajian terlebih dahulu mungkin jika anda membaca dan menonton berita akhir-akhir ini anda akan tahu hal tersebut.... spertinya pemerintah menganggap syiah, JIL, dan PKI tidak akan memecah persatuan... kan aneh....

Lanjut Ke pos selanjutnya ya ga cukup hehe
0
12.3K
124
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan