Jakarta: Kejaksaan Agung melimpahkan kasus Komjen Pol Budi Gunawan ke Bareskrim Polri. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yakin pelimpahan itu akan membebaskan Budi Gunawan.

Fahri mengatakan, tuduhan Budi Gunawan bersalah hanya datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akan tetapi, tuduhan KPK itu gugur setelah Hakim Sarpin Rizaldi mengetuk palu dalam putusan Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Hanya KPK yang menyatakan BG bersalah. Tapi sudah diuji di pengadilan. Di Praperadilan KPK kalah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Ia meminta semua pihak menghapus stigma BG masih bersalah terkait dugaan penerimaan gratifikasi dan rekening gendut. "Kalau sudah selesai jangan cari kesalahan orang. Masalahnya hanya di KPK," katanya.

Seperti dikethui, Bareskrim Mabes Polri menerima berkas limpahan kasusu BG dari Kejaksaan Agung pada 2 Maret. Saat ini berkas itu masih diteliti.

Kasus Budi Gunawan menjadi perhatian publik setelah KPK menetapkan dirinya menjadi tersangka pada Selasa, 13 Januari. Akibatnya, Budi yang berhasil mengikuti rangkaian fit and proper test, gagal dilantik menjadi Kapolri.
Sinting!

FZN