Quote:
Original Posted By cezhi►Nah mumpung tsnya cerdas gw pengen tau.. Siapatau dicerahkan..
1.Emang pemerintahan lalu bbm naik dan ribut tapi yg ribut siapa?
2.Jangka panjangnya berapa tahun? 5 tahun? 10 tahun? Pemerintahan yg lalu kan juga begitu. Tapi jangan lupa krisis global 2008. Otomatis menghambat.
3.Ts kalau mau fair ngomongin subsidi sekalian kasi harga minyak dunia dan nilai tukar dollar pemerintahan lalu dan sekarang. Gw gak ngerti itungan2 mafia tetek bengeknya. Cukup kasi harga asli minyak dunia + dollar aja.
4.kasi data kestabilan ekonomi makro mikro indonesia. Gak usah jauh2. Bandingin berapa bulan pemerintahan sekarang dan berapa bulan terakhir pemerintahan sebelumnya.
Oh iya. Menurut gw karakternya presiden sekarang sama sebelumnya juga beda..
Sby gw liat banyak belanja di bidang militernya.
1. isu lama
yang gak setuju itu PDIP, PKS, dan beberapa partai "cari muka" lain; but fyi. koalisi SBY yang dipimpin Demokrat itu menguasai 70% lebih DPR saat itu; jadi gak ada alasan gak bisa menaikkan harga BBM.
2. jangka panjang itu "standarnya" beda .. kalau dalam hal ini tergantung proyek infrastruktur nya .. ada proyek infra yang selesai 4 tahun, ada yang 5 tahun, dlsb .. tapi yang pasti Jokowi JK berani MENYEHATKAN postur APBN kita yang dulunya terlalu berat pada subsidi.
Era SBY juga sudah bagus kok .. infrastrukutur juga sudah jalan .. tapi jika dari dulu sudah berani ambil RESIKO tidak populer, mungkin pembangunan infrastruktur lebih masif lagi ..
dampak krisis 2008, menurut ane kebanyakan di sektor riil ya karena suku bunga kita yang terlalu tinggi .. MUNGKIN itu yang paling berat .. cmiiw
3. kayaknya ini nanti bisa panjang ..
tapi ane setuju sama si Faisal Basri aja .. mending SECARA PERLAHAN-LAHAN Premium itu dihapus dan pake Pertamax saja (Ron 92 ke atas); karena apa? karena negara lain hampir tidak ada lagi yang pake Ron 88; jadi justru sulit nyari data pembandingnya .. kalau Ron 92 ke atas banyak pembandingnya karena banyak negara yang pake ..
4. nah soal kestabilan . justru itu yang ane kritik sama pemerintahan sekarang .. (coba baca komentar ane di atas);
- ane setuju sama visi pemerintahan sekarang, karena baik dalam jangka panjang ..
- tapi HARUSNYA mereka juga memperhatikan kestabilan jangka pendek dan menengah .. yaitu dengan membuat program subsidi tepat sasaran, termasuk di sektor transportasi umum, misalnya subsidi BBM bagi angkutan umum (orang dan barang); jadi tidak ada fluktuasi harga "yang tidak perlu" terjadi di tengah2 masyarkat seperti sekarang ini ..
nah program yang ane bilang di nomor 4 ini, gak gampang .. pelajaran paling bagus itu bisa dilihat di India .. mengkombinasikan antara subsidi dan financial inclusion .. (aadhaar); jadi yang katanya kehebatan Narenrda Modi itu bukan isapan jempol, dan IMHO gak banyak orang yang mengerti hal seperti ini di Indonesia ..
====
tambahan ..
ente jangan salah soal anggaran militer .. Jokowi sudah bahas dengan TNI dan Menhan mengenai anggaran militer .. bisa naik sampai 200 trilyun dalam 2 tahun ke depan .. dan ini dibuat simulasi berdasarkan pertumbuhan ekonomi ..