Menteri Desa Akui Masih Ada Kesenjangan Sosial Masyarakat Desa di Indonesia

Selasa, 31 Maret 2015 | 12:26

AAA

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDDT), Marwan Jafar, mengakui masih adanya kesenjangan sosial yang dirasakan masyarakat desa di Indonesia. Untuk itu, upaya pembangunan daerah tertinggal pun berfokus pada kegiatan yang bercirikan perdesaan.

"Upaya pembangunan desa saat ini fokus pada sektor yang menjadi penggerak utama perdesaan yakni pertanian, perkebunan, kelautan, dan perikanan," ujar Marwan dalam Rakornas Kementerian Desa PDTT di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/3). Menurutnya, fokus pada sektor tersebut telah menjadi komitmen pemerintah untuk membangun dari pinggiran.

Sesuai dengan tema rakornas 'Desa Membangun Indonesia', lanjut Marwan, desa sebagai kesatuan masyarakat sosial dan hukum juga harus menjadi subjek pembangunan. Prinsip 'Desa Membangun' dan 'Membangun Desa' dilakukan untuk saling dukung satu sama lain.

"Ini berarti desa tidak serta merta membangun desanya sendiri tanpa dukungan pihak lain. Harus didukung semua sektor agar lebih cepat berhasil," imbuhnya.

Ia juga meminta pada semua pihak baik kementerian, pemerintah daerah, maupun pihak lainnya dapat bekerja sama dalam pembangunan desa. "Semua harus bersatu padu, kerja sama, gotong royong membangun perdesaan."

Priska Sari Pratiwi/AF

#Bhebe
#Sumber:' http://m.beritasatu.com/nasional/261...indonesia.html'