Sepanjang tahun 2014, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp16,07 triliun atau meningkat 15,8% dari periode 2013 yang mencapai Rp13,87 triliun. Sementara beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp13,76 triliun dari Rp11,85 triliun. Namun kenaikan pendapatan MPMX tidak mampu menopang kinerja bottom line perseroan, tercatat laba bersih sebesar Rp487,1 miliar atau alami turun 7,4% dari periode setahun sebelumnya Rp526,4 miliar.

Penurunan tersebut menyebabkan laba per saham dasar MPMX juga mengalami penurunan menjadi Rp112 dari setahun sebelumnya Rp157. Laba MPMX tertekan oleh melonjaknya kerugian pos Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif menjadi rugi Rp 111.5 miliar dari periode sebelumnya yang tercatat untung Rp 1.2 miliar

Pada pos laba kotor yang diraup MPMX pada tahun lalu mencapai Rp2,31 triliun atau naik tipis dari Rp2,02 triliun setahun sebelumnya. Sebaliknya, laba usaha justru meluncur menjadi Rp867,9 miliar dari Rp901,02 miliar. Laba tahun berjalan yang diperoleh Mitra Pinasthika sebesar Rp512,76 miliar, lebih rendah dari periode 2013 yang mencapai Rp564,01 miliar. Total laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp379,56 miliar, lebih rendah dari Rp566,3 miliar pada 2013.

Sementara pas pos posisi keuangan hingga 31 Desember 2014, total aset Mitra Pinasthika mengalami kenaikan menjadi Rp13,95 triliun dari Rp11,22 triliun. Liabilitas perseroan melonjak menjadi Rp8,69 triliun dari Rp6,82 triliun dan ekuitas Rp5,26 triliun dari Rp4,39 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (19/3/15) saham MPMX dibuka pada level 830 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 820 dan bergerak dalam kisaran 810 – 845 dengan volume perdagangan saham MPMX mencapai 3,9 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MPMX sejak awal bulan Februari terlihat terus mengalami pergerakan penguatan dan sempat bergerak menuju level resistance namun saat ini pergerakannya dalam potensi koreksi, terpantau indikator MA sudah mulai bergerak turun dan pola inverted hammer menembus Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan MPMX dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MPMX masih akan dalam pergerakan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MPMX. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp780 hingga target resistance di level Rp980.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...kanan-koreksi/