dhinanurAvatar border
TS
dhinanur
Dinkes bantah anggaran KJS , Jebol
Besarnya anggaran Kartu Jakarta Sehat bagi masyarakat kurang mampu yang menggunakan anggaran APBD DKI akan jebol tidak terbukti. Hingga Oktober 2013 saja anggaran yang terserap baru 85 persen. Kendati demikian memang ada tambahan anggaran yang diajukan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT), yakni sebesar Rp 250 miliar.


Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, semula anggaran untuk kesehatan sebesar Rp 1,55 triliun, yang dibagi menjadi dua yakni Rp 1,2 triliun untuk KJS dan Rp 355 miliar untuk pembayaran hutang jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Namun lantaran perhitungan hutang Jamkesda lebih tinggi yakni mencapai Rp 475 miliar, maka pihaknya meminta tambahan anggaran dalam ABT.

"Ternyata perkiraan hutang Jamkesda lebih tinggi, awalnya kan kita hitung sebesar Rp 355 miliar. Tapi ternyata lebih besar yakni hingga Rp 475 miliar, sehingga kita minta tambahan di ABT dan sudah disetujui. Sekarang sedang proses pencairan," kata Dien, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (22/10).

Ia optimis jika sampai akhir tahun anggaran tersebut tidak jebol. Terlebih hingga Oktober lalu anggaran yang sudah terserap baru 85 persen daja. "Tapi angka itu terus berjalan, sekarang sudah lebih besar lagi yang terserap," ujarnya.

Dikatakan Dien, saat ini jumlah pasien KJS juga sudah menurun, tidak seperti pada awal peluncuran. Terlebih sistem rujukan juga terus diperbaiki, sehingga pasien tidak langsung datang ke rumah sakit melainkan melalui puskesmas terlebih dahulu.

KJS diluncurkan pada awal November 2012 lalu, animo masyarakat menggunakan KJS cukup tinggi. Bahkan anggaran yang disedikan meningkat tajam dari tahun 2012 yang hanya Rp 769 miliar.(bhi)

www.cahaya.co
0
757
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan