hai kaskuser semua, happy new year 2015 dan semoga lebih baik untuk kita semua. walau persis diawal tahun ini gw mengalami kejadian yang buruk, tapi tidak membuat dipagi yang cerah agak mendung-mendung ini menjadi suram.

ya disini gw mau cerita sebuah kisah percintaan gw yang gw pikir "ini itu engga worthed, ini itu ga berhak lo perjuangin, ini juga engga pantes lo harus terpuruk memikirkannya!"
tapi ya namanya cinta, kadang demi seseorang yang kita sukai, kita cintai, dan kita sayangi, semua itu menjadi tidak logis dan hanya bisa menuruti hawa nafsu ini.

3 kali. ya 3 kali gw dikecewain oleh satu orang yang sama dalam waktu 1 setengah tahun dimana gw sedang menjalani pendidikan semester 5 broadcasting disalah satu universitas yang ada di Jakarta Barat.
gw selalu engga ngerti gw salahnya dimana, gw juga engga ngerti apa masalahnya, gw juga engga ngerti apa sebabnya, tapi yang gw tau tiba-tiba dia menghilang begitu saja tanpa pernah lagi menghubungi gw.

sakit? harusnya sih tidak, karena percintaan yang gw alami hanya tidak lebih dari seminggu, tidak lebih dari 5 hari, dan yang terakhir adalah tidak lebih dari 2 minggu. ya 2 minggu gw hanya berpacaran!
terus kenapa kok rasanya gw frustasi banget? itu semua karena si bidadari tanpa sayap selalu bersikap manis, dia pun juga sangat baik, dia selalu mengingatkan gw untuk sholat dan yang terpenting adalah mengajarkan gw untuk mandi sore. loh?!

gw yakin bidadari tanpa sayap ini adalah orang yang baik, tapi semua itu berubah ketika gw disemester 3 bertemu dengan sesosok perempuan cantik dikelas sosiologi komunikasi. sebut saja dia nisa perantau asal banten, pandeglang yang berkuliah disalah satu universitas diJakarta Barat. gw yang selalu duduk dibelakang ini tertarik dan memberanikan diri untuk berkenalan dengan doi dengan cara meminta permen. ya meminta permen m*nt dan dengan baik hatinya dia memberikannya. mulai dari situlah gw dekat dan meminta pin bbmnya untuk bisa berkomunikasi.

SEMESTER 3
awalnya tidak ada masalah, semua berjalan dengan baik dan gw berkomunikasi dengan dia selalu penuh dengan canda dan tawa. tapi ternyata doi sudah punya pacar, tapi dia engga cerita dan gw juga males buat menanyakannya. setelah 2 minggu gw berkomunikasi akhirnya gw coba untuk mensindir dia ke arah pacaran. dia mau! ya dia mau dan masih dalam situasi pacaran. tapi dia cerita bahwa saat ini dia sedang punya pacar tapi situasinya sedang buruk. (tapi bukan karena gw loh!)

akhirnya gw disuruh nunggu dia putus, sebagai lelaki sejati yasudah gw tunggu doi untuk putus dan akhirnya seminggu kemudian dia putus dengan pacarnya. gw? gw akhirnya kembali menjalani masa-masa pedekate yang manis sampai akhirnya 1 minggu kemudian gw mencoba menyampaikan perasaan ini kepadanya.
akhirnya gw mencoba untuk bertemu dia dikosannya dan terjadinya percakapan seperti berikut.

"aku boleh ngomong sesuatu?" ucap gw (masih pekate udah aku kamu yekan)

"kamu mau ngomong apa?" sahutnya dia

"jadi gini, udah satu bulan ini kita berhubungan dengan baik.."

"terus?" tanya doi

"iya aku pengen ngungkapin perasaan yang udah aku pendam selama ini"

"aku cinta kamu nisa, kamu mau engga jadi pacarku?"

dueng dueng dueng... disini perasaan gw udah kacau, gw takut ditolak, tapi kepedean banget kalo yakin diterima. setelah doi berpikir beberapa menit..

"tapi aku baru putus dari pacarku"

"aku engga bisa jawab sekarang"

uwow uwow uwow, tiba2 hati ini berasa lagi megang tali dan gelayutan dipohon kayak tarzan dipilem-pilem gitu deh. gw hanya mengiyakan jawaban dia, gw mencoba bersabar untuk menunggu jawaban cinta dari si bidadari tanpa sayap ini. genap seminggu kemudian akhirnya gw kembali menanyakan bagaimana kah perasaan doi apakah bisa nerima cinta gw atau nolak cinta gw?

bersambung...