Penyakit Ebola terus menambah jumlah korban jiwa di Afrika dalam waktu yang singkat. Wabah yang mematikan itu perlu ditangani sesegera mungkin dan uang adalah salah satu dasar utama yang diperlukan untuk mengkontaminasi penyakit tersebut.

Sekumpulan enterpreneur di Afrika bekerjasama untuk mengingatkan dunia bahwa wabah Ebola belum berakhir. The Sierra Leone Liberty Group (SLLG), yang awalnya berfokus untuk meningkatkan kemakmuran di Afrika sekarang bekerjasama dengan Menteri Kesehatan untuk menerima donasi dalam bentuk Bitcoin demi mendapatkan suplai peralatan-peralatan kesehatan.



SLLG memasang alamat dompet Bitcoin mereka di Facebook dan situs homepage mereka. Dalam waktu singkat, mereka sudah menerima 3.173 BTC (yang setara dengan 13 milyar Rupiah). Donasi melalui Bitcoin lebih mudah untuk dilakukan oleh masyarakat dunia karena Bitcoin tidak peduli berasal darimana mereka. Biaya transaksi yang dikeluarkan oleh donatur di Indonesia dengan donatur yang ada di Sierra Leone sama saja (mungkin hanya sekitar 25 cents) sehingga masyarakat global tidak ragu untuk mentransfer uangnya ke luar negeri untuk membantu warga Sierra Leone. Yang perlu mereka lakukan hanyalah koneksikan smartphone mereka ke internet dan transfer uangnya.

sumber : CoinDesk