gerrardstev08
TS
gerrardstev08
Komdis Klaim Selesaikan Sebagian Investigasi "Sepakbola Gajah"


Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, mengaku telah menyelesaikan investigasinya, terkait dengan pertandingan "sepakbola gajah." Dikatakan Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, selesainya investigasi itu khusu untuk permasalahan di lapangan.

Jakarta, Aktual.co — Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, mengaku telah menyelesaikan investigasinya, terkait dengan pertandingan "sepakbola gajah." Dikatakan Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, selesainya investigasi itu khusu untuk permasalahan di lapangan.

"Untuk yang terlibat dalam lapangan semuanya sudah tuntas. Untuk yang diluar saat ini masih berjalan," kata Hinca di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12).

Permasalahan yang ada di lapangan, meliputi, pelatih, pemain, perangkat pertandingan dan manajer klub.

Namun, untuk permasalahan di luar lapangan, meliputi pihak-pihak yang dari luar klub yang sedang bertanding itu dalam keterlibatan, apakah itu individu atau kelompok.

Untuk diingat kembali, pertandingan sepakbola gajah, terjadi ketika pertandingan di penghujung babak delapan besar Divisi Utama yang mempertemukan PSS Sleman dengan PSIS Semarang.

Dalam pertandingan itu, terjadi lima gol bunuh diri dalam waktu yang tidak berjauhan. Hal ini dilakukan, karena kedua kesebelasan, tidak mau memperoleh kemenangan. Pasalnya, jika mereka menang, maka tim itu akan menjadi juara grup dan akan bertemu dengan runner-up dari grup lain, yaitu Pusamania Borneo FC.

Seperti dikabarkan, klub asal Samrinda, Kalimantan ini, selalu menggunakan berbagai cara untuk bisa memenangkan pertandingan, termasuk ancaman terhadap para pemain dari klub lawan.

Hal itu terjadi kepada tim Persis Solo, yang ingin bertandingan dengan PBFC di markas PBFC pada pertandingan delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014 beberapa waktu lalu. Dan ini dibenarkan oleh Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto.

"Ketika kami tiba di HOTEL di Samarinda dan kemudian hendak latihan di Stadion Segiri, Sabtu (25/10), bus yang kami tumpangi diserang sekelompok massa. Kejadian itu, ketika bus hendak masuk kawasan stadion," kata Totok Supriyanto di Solo, Rabu (29/10).

"Bus yang ditumpangi tim Persis hancur, dan sopir bisa melarikan diri ke polsek terdekat. Kami baru mau mencoba lapangan sudah mendapat teror sekitar 75 hingga 100 orang," tambah Totok.

source
Diubah oleh gerrardstev08 11-12-2014 01:48
0
1.2K
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan