Sindiran untuk Golkar Perjuangan
Jakarta - Pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie menganggap Munas Golkar di Jakarta sebagai munas oplosan. Di internal Golkar kubu Ical saat ini semarak sindiran untuk 'Golkar Perjuangan' tersebut.

Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, misalnya, pada Selasa (12/9/2014) memasang lambang 'Golkar Perjuangan' di kontak Blackberry Messengernya. Lambang tersebut adalah lambang Partai Golkar namun gambar beringin di bagian tengah diganti dengan gambar banteng moncong putih ala PDIP dengan latar belakang warna kuning. "Golongan Karya Perjuangan" begitu tertulis di bagian bawah lambang ini.

Sudah jelas kepada siapa sindiran tajam ini dialamatkan. Bambang Soesatyo yang baru saja naik pangkat menjadi Bendahara Umum Golkar ini sudah bicara blak-blakan menentang Munas IX Golkar yang diselenggarakan Presidium Penyelamat Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, akhir pekan lalu.

"Apa yang sedang terjadi adalah pelanggaran AD/ART. Jadi sekali lagi apa yang terjadi adalah ilegal, maka kata gantinya munas tandingan, munas oplosan atau munas KW 2," kata Bambang di Restoran Pulo Dua, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (7/12/2014).

Istilah Golkar Perjuangan sendiri mulai semarak setelah Agung cs yang menolak penyelenggaraan Munas Bali membentuk Presidium Penyelamat Partai. Golkar Perjuangan juga digunakan untuk menggambarkan elite Golkar yang tersingkir lalu memilih membuat partai baru.

Namun sampai kini tak ada tanda-tanda Agung Laksono cs membentuk partai baru. Waketum Golkar hasil Munas Jakarta, Priyo Budi Santoso, sudah mendaftarkan kepengurusan hasil Munas Jakarta ke Kemenkum HAM. Kemenkum HAM sampai saat ini belum mengambil sikap Golkar mana yang akan diakui oleh negara.

Sampai saat ini justru pengurus Golkar hasil Munas Jakarta yang berkantor di Kantor DPP Golkar di Jl Anggrek Neli, Slipi. Bambang menegaskan Ketum Aburizal Bakrie juga akan tetap berkantor di DPP Golkar tersebut. Bambang malah bercanda barangkali Kantor DPP bisa untuk bekerja gantian.

"Ya kita gantian saja," kata Bambang enteng.

Lalu seperti apa akhir konflik perpecahan di Golkar, siapa sebenarnya yang Golkar Perjuangan?

http://m.detik.com/news/read/2014/12/09/143205/2772103/10/sindiran-untuk-golkar-perjuangan