JAKARTA – Setelah tiga pekan menggelar aksi intelektual dalam bentuk penyebaran pamflet dan spanduk berisi tiga tuntutan rakyat, serta melakukan aksi unjuk rasa turun ke jalan di wilayah Jabodetabek untuk menentang kenaikan harga BBM.
Kali ini Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kembali menggelar aksi turun ke jalan untuk menyampaikan tiga tuntutannya yang diserukan KAMMI sebagai Tritura 2014.
“Tuntutan KAMMI tetap sama, yaitu batalkan kenaikan harga BBM , copot menteri-menteri neolib yaitu Rini Soemarno, Sudirman Said, Sofyan Djalil serta turunkan harga bahan pokok rakyat,” ujar Koordinator Presidium KAMMI Nasional Herdi Jayakusumah di Jakarta, 5 Desember 2014.
Menurutnya, aksi penyebaran pamflet dan pemasangan spanduk telah dilakukan di berbagai titik-titik strategis di wilayah Jabodetabek, serta disampaikan secara lisan kepada masyarakat.
Mulai dari masyarakat kelas atas sampai kepada mahasiswa, pedagang kecil di pasar–pasar tradisional, tukang ojek, supir angkot, dan lainnya. Herdi menambahkan, upaya ini dimaksudkannya agar seruan Tritura 2014 memiliki efek dan cakupan yang luas sehingga dukungan terus mengalir.
”Perjuangan kami dan teman-teman lintas gerakan lainnya tidak akan berhenti kalau tuntutan kami tidak diindahkan pemerintah,” tegas Herdi. Herdi juga menjelaskan, dengan aksi KAMMI yang digelar hari Jumat (5/12) ini pihaknya ingin membuktikan kepada Jokowi bahwa semuanya tidak bisa dibeli.
”Pak Jokowi harus mendengar, ini adalah suara rakyat, bapak dipilih oleh rakyat tapi kenapa rakyat malah dibohongi dengan menaikan harga BBM. Ini semua karena sudah dicampuri pihak asing dan dan neolib dalam pemerintahan Jokowi-JK,” tandas Herdi.
Dalam aksi unjuk rasa itu, ratusan massa KAMMI awalnya berkumpul di depan kantor Kementerian ESDM di Jalan Medan Merdeka Barat untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Setelah tiga jam berdemo di depan kantor kementerian itu, mereka selanjutnya berjalan kaki ke Istana Negara untuk menyampaikan Tritura 2014 kepada Presiden Jokowi. (ind)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2014/12/kam....AMwGegOm.dpuf