JAKARTA - Demokrat pilih merapat ke PDIP. Itu ditegaskan Ketua Umum Demokrat Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mantan Presiden RI itu memerintahkan Fraksi Demokrat DPR untuk mendekati Fraksi PDI Perjuangan.
"Saya telah memerintahkan para Pimpinan Partai Demokrat untuk mulai menjalin komunikasi dengan PDIP dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat), agar perjuangan bersama ini berhasil," kata SBY, Jumat (5/12).
Hal itu diungkapkan SBY setelah Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) memerintahkan kadernya untuk menolak Perppu Pilkada Langsung. Padahal, Golkar telah sepakat mendukung Perppu yang diterbitkan di akhir masa kepemimpinan SBY tersebut.
SBY merasa dikhianati dengan langkah yang diambil ARB. "Kini, secara sepihak Partai Golkar menolak Perppu. Berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya hal begini amat prinsip," tegas SBY dalam akun twitternya, @SBYudhoyono, Jumat (5/12).
SBY menambahkan, dia sebenarnya ingin menjauh dari hiru-pikuk politik. Tapi, keadaan memaksanya untuk segera mengambil sikap tegas. "Sebenarnya saat ini saya ingin 'menyepi' dari politik.
Tetapi, keadaan mengharuskan saya untuk mengambil sikap tegas dan terang," kata dia. Partai Demokrat, menurut dia akan tetap memperjuangkan sistem pilkada langsung, yang disertai perbaikan sesuai dengan aspirasi dari masyarakat.
Dia meminta dukungan rakyat Indonesia pecinta demokrasi agar Perppu Pilkada Langsung bisa lolos di parlemen. Pada Selasa (2/12) malam, saat penyampaian tanggapan dari DPP Partai Golkar atas pandangan umum Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tiap DPD tingkat I dan II Golkar di Nusa Dua, Bali, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) menginstruksikan agar Anggota Fraksi Golkar menolak Perppu Pilkada.
"Saya dengar, Perppu itu digugat. Bukan materi (perppu), tapi mengenai cara untuk melaksanakan Perppu itu. Kata Mahfud (Ketua Tim Pemenangan Prabowo-hatta), kalau Perppu itu dibatalkan, harus dibuat UU baru dan kemudian UU Pilkada berlaku kembali," kata ARB. (cr-04)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2014/12/dem....v5nF0sXz.dpuf