Pemerintah berencana menaikkan harga elpiji tabung tiga kilogram tahun depan. Hal ini terkait kenaikan harga bahan baku gas. "Harga elpiji tahun ini tidak naik. (Kalaupun nanti harganya naik) masih jauh lebih murah dari minyak tanah," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta.



Menurut Kalla, kenaikan harga elpiji bersubsidi tak terhindarkan ketika harga bahan baku juga naik. "Pada waktunya nanti akan dievaluasi," ujar dia. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, subsidi elpiji tiga kilogram merupakan subsidi terbesar ketiga setelah subsidi listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Setiap kilogram elpiji di tabung ini mendapat subsidi Rp 4.000 dari harga pasar di kisaran Rp 12 ribu per kilogram.



Direktur Eksekutif Center for Energy and Strategic Resources Indonesia (CESRI) Prima Mulyasari Agustini menilai, rencana pemangkasan anggaran subsidi elpiji tiga kilogram merupakan langkah mundur pemerintah dalam pemberdayaan energi. Elpiji tersebut seharusnya menjadi alat pemerintah menggenjot program konversi energi dari minyak ke gas, bukan malah menjadi mesin yang mematikan akses masyarakat terhadap energi fosil.

SUMBUR: http://goo.gl/v4fCpv

duhh gimana nih,,,yang untung pak jk, yg punya perusahaannya