TS
madokaniku
Krakatau Steel Pasok 98 Persen Baja Militer
Quote:
Krakatau Steel Pasok 98 Persen Baja Militer
Hanna Azarya Samosir, CNN Indonesia Rabu, 05/11/2014 17:08 WIB
Panser Anoa buatan Pindad saat Peringatan HUT TNI Ke-69 di Dermaga Ujung Armada RI Kawasan Timur (Armatim), Surabaya, Selasa (7/10). Sebanyak 526 alat utama sistem persenjataan (alutsista) dikerahkan pada TNI kali ini antara lain 192 unit alustsista dari TNI AD, 195 alutsista dari TNI AL, dan 139 pesawat dari TNI AU. (Detik Foto/Dikhy Sasra)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Krakatau Steel memperbarui kerjasama suplai baja khusus militer dengan PT Pindad. Perjanjian itu ditandatangani di sela kegiatan Indo Defence 2014 di Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/11). Sebanyak 98 persen bahan baku pembuatan peralatan militer berasal dari perusahaan baja itu.
Presiden Direktur Krakatau Irvan K. Hakim mengatakan penandatanganan itu adalah pembaruan kerjasama yang sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
“Ini dilakukan dalam rangka menyambut kebutuhan besar untuk alutsista TNI dan kepentingan pertahanan nasional dari Kementerian Pertahanan,” kata Irvan.
Irvan mengatakan 98 persen bahan baku baja untuk pembuatan kapal cepat rudal TNI, panser buatan Pindad, dan kapal logistik Kementerian Pertahanan, dipasok oleh Krakatau Steel.
Jadi kami merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Komite Industri Pertahanan. Dalam hal ini, kami bertindak sebagai supplier bahan baku untuk industri ini," kata Irvan kepada CNN Indonesia.
Irvan menjamin kualitas produksi baja untuk Pindad selalu di bawah pengawasan ketat baik Kementerian Pertahanan dan harus memenuhi standar kualitas NATO. Baja khusus Pindad adalah jenis armor steel yang tidak bisa diperjualbelikan secara bebas.
Untuk memproduksi baja yang antipeluru itu, Krakatau membangun fasilitas produksi tersendiri. “Standar kualitas bukan sesuatu yang bisa ditawar-tawar,” katanya.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Irvan dan Pelaksana Tugas Direktur Utama Pindad Tri Hardjono.
(ded/ded)
CNN Indonesia
Hanna Azarya Samosir, CNN Indonesia Rabu, 05/11/2014 17:08 WIB
Panser Anoa buatan Pindad saat Peringatan HUT TNI Ke-69 di Dermaga Ujung Armada RI Kawasan Timur (Armatim), Surabaya, Selasa (7/10). Sebanyak 526 alat utama sistem persenjataan (alutsista) dikerahkan pada TNI kali ini antara lain 192 unit alustsista dari TNI AD, 195 alutsista dari TNI AL, dan 139 pesawat dari TNI AU. (Detik Foto/Dikhy Sasra)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Krakatau Steel memperbarui kerjasama suplai baja khusus militer dengan PT Pindad. Perjanjian itu ditandatangani di sela kegiatan Indo Defence 2014 di Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/11). Sebanyak 98 persen bahan baku pembuatan peralatan militer berasal dari perusahaan baja itu.
Presiden Direktur Krakatau Irvan K. Hakim mengatakan penandatanganan itu adalah pembaruan kerjasama yang sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
“Ini dilakukan dalam rangka menyambut kebutuhan besar untuk alutsista TNI dan kepentingan pertahanan nasional dari Kementerian Pertahanan,” kata Irvan.
Irvan mengatakan 98 persen bahan baku baja untuk pembuatan kapal cepat rudal TNI, panser buatan Pindad, dan kapal logistik Kementerian Pertahanan, dipasok oleh Krakatau Steel.
Jadi kami merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Komite Industri Pertahanan. Dalam hal ini, kami bertindak sebagai supplier bahan baku untuk industri ini," kata Irvan kepada CNN Indonesia.
Irvan menjamin kualitas produksi baja untuk Pindad selalu di bawah pengawasan ketat baik Kementerian Pertahanan dan harus memenuhi standar kualitas NATO. Baja khusus Pindad adalah jenis armor steel yang tidak bisa diperjualbelikan secara bebas.
Untuk memproduksi baja yang antipeluru itu, Krakatau membangun fasilitas produksi tersendiri. “Standar kualitas bukan sesuatu yang bisa ditawar-tawar,” katanya.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Irvan dan Pelaksana Tugas Direktur Utama Pindad Tri Hardjono.
(ded/ded)
CNN Indonesia
kalau repost ditutup aja mod
0
5.1K
Kutip
21
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan