(Papua Merdeka?) "Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya" Papua Tolak Kenaikan Harga BBM

[ISLAM & KRISTEN BERSATU] Aliansi Mahasiswa Islam & Kristen Seluruh Indonesia Tolak Kenaikan Harga BBM
(Papua Merdeka?) "Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya" Papua Tolak Kenaikan Harga BBM





Papua Tolak Kenaikan Harga BBM

Anggota DPD RI dari ropvinsi Papua, Yanes Murib menegaskan, rakyat Papua masih menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). karena dampak buruknya sangat luas. Pengangkutan BBM ke pedalaman yang menggunakan pesawat, jelas semakin membuat mahal harga BBM.

“Hampir seluruh perjalanan transportasi menggunakan pesawat udara. Karena itu, kalau harga BBM naik, maka ongkos pesawat akan makin mahal, harga BBM makin naik,” kata Yanes dalam diskusi di DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Menurut dia, harga BBM di Provinsi Papua saja saat ini Rp 10.000 – Rp 15.000/liter, di kabupaten Rp 51.000 – Rp 100.000/liter. “Jadi, rakyat Papua masih menolak kenaikan harga BBM. Karena itu, kalau pencabutan subsidi BBM itu dialihkan ke hal-hal produktif, maka Presiden Jokowi harus menjelaskan itu ke rakyat . Untuk siapa saja uang itu dialihkan?” ujarnya.

Soal pengalihan anggaran untuk kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat melalui kartu sakti Jokowi (KIP, KIS, dan KKS), ia meminta agar Papua menjadi prioritas. Apalagi, kemiskinan itu sangat luas di Papua.

“Hubungan antardaerah juga sulit, karena infrastrukturnya semua harus melalui udara. Ditambah lagi, BBM sulit diperoleh, kadang sampai dua minggu,” ujarnya.

Selain itu kata Yanes, anggaran pembangunan untuk Papua tidak mempertimbangkan konsekuensinya, termasuk terus melakukan pemekaran daerah.

Pemekaran daerah itu justru menambah masalah, tak pernah ada kemajuan, sehingga pemekaran bukan solusi bagi Papua. Jadi, kami menagih janji Pak Jokowi saat ini untuk menyelesaikan persoalan rakyat Papua.

“Kita tunggu, kalau tepati janji rakyat akan terus mendukung Presiden, tapi kalau ingkar, dukungannya bisa pindah ke yang lain,” ujarnya. (Sjafri Ali/A-88)***

"Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya"

"Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya"

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan Senin (17/11/2014) malam, masih ditentang sebagian warga. Hari ini, Jumat (21/11/2014), kenaikan harga BBM diwarnai aksi unjuk rasa oleh mahasiswa di Kota Palembang.

Kali ini mahasiswa yangtergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslimlim Indonesia, (KAMMI) Sumsel mengelar aksi menolak kenaikan harga BBM yang ditetapkan Presiden Jokowi, di Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang.

Aksi mendapat kawalan ketat dari para aparat kepolisian.

"Katanya Jokowi pro rakyat, mana buktinya. Salam Gigit Jari," ujar Humas KAMMI Sumsel Mupri di Bundaran Air Mancur Palembang.

"Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya"





[ISLAM & KRISTEN BERSATU] Aliansi Mahasiswa Islam & Kristen Seluruh Indonesia Tolak Kenaikan Harga BBM
(Papua Merdeka?) "Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya" Papua Tolak Kenaikan Harga BBM

"Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya"