eCIPUTRA.comAvatar border
TS
eCIPUTRA.com
Mengenal Istilah Prosumer


Kata "consumer" (konsumen) memiliki konotasi yang kurang positif karena seolah-olah menempatkan orang sebagai makhluk yang terus menerus menghabiskan sesuatu. Asosiasinya dekat dengan ketamakan, kerakusan dan ketidakpedulian. Beberapa pihak mulai lebih menyukai penggunaan kata 'prosumer" saat mengacu pada konsumen.

Siapa saja mereka itu? Kita semua adalah prosumer. Pencipta istilah "prosumer" adalah Alan Tofler dari Fortune Magazine, yang dikenal sebagai futurist. Tofler memperkenalkan konsep revolusi digital, revolusi komunikasi dan singularitas teknologi. Ia menggunakan kata ini dalam sebuah tulisan singkat. Prosumer, orang adalah konsumen yang produktif. Seperti apakah orang-orang ini? Mereka adalah orang yang membuat sendiri barang dan jasa yang mereka butuhkan.

Terminologi prosumer dikenalkan Tofler sejak tahun 1980. Secara kasar, definisi prosumer mengacu pada konsumen umum yang diprediksinya akan menjadi lebih aktif dalam membantu meningkatkan atau mendesain secara personal barang dan jasa di pasar, mengubah perannya sebagai konsumen biasa menjadi lebih lengkap.

Sejauh ini penggunaan paling lazim terminologi tersebut menggambarkan konsumen, penggemar yang membeli produk (hampir selalu teknis) yang berada di antara standar tingkatan konsumen dan profesional dalam hal kualitas, kompleksitas, atau fungsionalitas.

Prosumer juga biasanya mengacu pada produk-produk yang dibuat oleh konsumen yang bersedia menyisihkan waktunya untuk membantu proses desain produk atau penyempurnaan jasa yang pada gilirannya nanti juga akan mereka nikmati.

Dalam kategori produk kamera dan perekam video, kita bisa temukan istilah yang sama, namun mengacu pada nuansa makna yang berbeda. Prosumer di sini lebih mengarah pada semiprofesional, ia lebih tinggi daripada standar konsumen biasa tetapi juga tidak setinggi standar profesional. Fitur-fitur produk prosumer lebih bagus daripada produk untuk konsumen biasa yang kebutuhannya standar saja. Produk prosumer dibuat untuk memenuhi ekspektasi konsumen yang berada di tengah-tengah tetapi tidak masuk kategori profesional maupun amatir. Mereka umumnya lebih berwawasan dan terdidik daripada konsumen awam sehingga tuntutan mereka terhadap sebuah produk atau jasa juga lebih tinggi.

Kembali pada makna prosumer dalam definisi Tofler, prosumer atau konsumen yang memproduksi ini mampu menciptakan barang untuk mereka pakai sendiri dan juga mungkin mereka jual untuk meraup untung.

sumber
0
8K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan