VIVAnews - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Iran, ternyata membuat populasi keledai di negara itu meningkat, dengan semakin banyak warga desa dan petani yang meninggalkan kendaraan mereka.

Dilansir dari BBC, pekan lalu, para petani yang menderita dengan terus naiknya harga BBM, akhirnya memilih untuk kembali pada kebiasaan lama yaitu menggunakan keledai. Terutama mereka yang tinggal di wilayah pegunungan.

Kebiasaan lama yang muncul lagi itu, tampaknya menjadi kabar baik bagi keledai yang sempat ditelantarkan. "Sebelumnya, jelang musim dingin, para pemilik melepaskan keledai mereka ke alam dan dibiarkan mati," tulis laman Eghtesad.

Pada April lalu, Iran memangkas subsidi BBM dalam upaya memperkuat perekonomian. Tapi, kebijakan yang berakibat pada naiknya harga BBM hingga 75 persen itu, telah berdampak besar bagi konsumen.

Ditambah lagi dengan biaya listrik dan air bersih yang turut melonjak setelah kenaikan harga BBM. Populasi dan harga keledai kini disebut mulai naik, karena sebagian warga di perkotaan dilaporkan mulai melirik keledai sebagai transportasi alternatif mereka. (art)