Sekelompok warga yang menamakan dirinya Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta untuk mendukung pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Ahok adalah pemimpin prorakyat, dan walaupun dia berasal dari minoritas berdasarkan konstitusi, dia tetap berhak untuk memimpin rakyat," kata Ketua KIB Jakarta Barat Fanjin di Jakarta, Rabu (12/11).

KIB yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pedagang kaki lima itu menganggap Ahok layak menjadi gubernur karena dia dinilai tegas dan bersih dalam memimpin DKI.

Mengenai adanya ormas yang menolak rencana pengangkatan Ahok, Fanjin menilai hal tersebut merupakan sebuah kewajaran di negara demokrasi seperti Indonesia.

Aksi tersebut juga didukung oleh Komunitas Papua Jakarta (KPJ) sebagai perwakilan dari golongan minoritas.

"Menurut kami Pak Ahok punya kemampuan, komitmen, dan integritas dalam memimpin Jakarta ke depan," ujar Ketua KPJ Roy Y Simbiak.

Dalam orasinya, salah satu perwakilan dari PKL Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat meminta Ahok meneruskan program penataan PKL yang sempat tertunda karena proses transisi Joko Widodo dari Gubernur DKI menjadi Presiden.

Menurut rencana DPRD DKI Jakarta akan melantik Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI pada 18 November 2014, namun rencana tersebut ditentang oleh beberapa ormas masyarakat termasuk Front Pembela Islam (FPI) dengan mengadakan aksi demonstrasi pada Senin (10/11) untuk menuntut Ahok turun dari jabatannya.

Sumber

Demo tandingan puluhan ribu warga dukung Ahok