http://news.detik.com/read/2014/11/0...golkar-di-2019

Jakarta - Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dikabarkan akan kembali maju sebagai calon ketua umum di Munas IX Golkar. Para pendukungnya mengklaim Ical didukung sejumlah kader daerah. Politikus Golkar Yorrys Raweyai khawatir dengan nasib partainya jika memang Bos Bakrie Group itu maju lagi.

"Kenapa dia harus paksakan lagi untuk maju kembali dengan melakukan cara-cara kartel yang tidak sesuai aturan partai. Intimidasi, pemecatan yang seharusnya tidak pernah ada. Ini gaya-gaya otorarian yang sangat bahaya untuk partai," ujar Yorrys kepada detikcom, Minggu (9/11/2014).

Yorrys menyayangkan sejumlah kader Golkar yang mendorong pencalonan Ical. Dia mempertanyakan motivasi para pendorong Ical.

"Itu kader muallaf, nggak tahu dari mana, muncul membuat kekuatan dan memaksakan kehendak. Hanya segelintir DPD I yang mendorong dia maju. Untuk apa dia kembali didorong maju, apa prestasi yang sudah dia buat? Tidak ada prestasi yang Golkar capai," ujar Yorrys.

Yorrys menganggap Ical gagal mewujudkan janji catur sukses yang dijadikan visi selama dia menjabat ketum. Menurutnya, tak ada alasan untuk mempertahankan Ical di posisi ketum.

"Mereka menganggap partai itu seolah perusahaan, mereka tidak memahami politik secara benar. Mereka menyebut Aburizal kenyang berorganisasi, memang iya, tapi organisasi dagang, bukan politik," ujar Yorrys.

"Jadi saya minta, secara sadar dan ikhlas berikanlah kesempatan ke yang lain sekarang, kalau kita cinta ini Golkar. Sekarang kita berpikir itu bukan KMP, tapi 2019 Golkar bisa jadi apa. Kalau cara dia memecat dan menimbulkan konflik berkepanjangan, ini akan berpengaruh pada 2019 nanti," imbuh anggota DPR dari Yapen, Papua, ini.

Sejumlah kader Golkar mendorong Ical kembali maju sebagai calon ketum Golkar di Munas IX pada Januari 2015 mendatang. "Pak Aburizal kabarnya didukung daerah untuk maju kembali. Kalau daerah solid dan kompak, beliau kayanya bersedia," kata Waketum Partai Golkar Mahyuddin di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2014).

prestasi ical : sukses berhutang dimana mana


ical jadi keum lagi : golkar jadi sampah di 2019