1. Delegasikan Pekerjaan-Pekerjaan Tidak Penting

yang pertama nih Gan, untuk membantu pekerjaan dan rutinitas Agan-Aganwati delegasikan pekerjaan pada orang lain. Agar waktu yang Agan-Aganwati punya berjalan secara efektif. Tidak semua pekerjaan bisa diselesaikan dalam satu hari lebih baik bagi tugas Agan-Aganwati dengan orang lain. Agan-Aganwati cukup mengerjakan pekerjaan yang penting dan pekerjaan yang hanya Agan-Aganwati yang bisa mengerjakannya saja. Percayakan pekerjaan yang mudah pada orang lain. Beri mereka arahan dan pengertian dahulu agar saat mereka mengerjakannya tidak mengalami kesulitan sehingga tidak banyak bertanya dan mengganggu jam kerja Agan-Aganwati.Dengan begitu pekerjaan Agan-Aganwati tepat pada waktunya. Beban pekerjaan berkurang dan Agan-Aganwati tidak pusing lagi dengan pekerjaan berikutnya. Waktu yang Agan-Aganwati punya benar –benar sangat produktif.

2. Eliminasi Satu Keinginan

Yang kedua, Ane mau tanya dulu nih Apakah hari ini banyak hal yang ingin Agan-Aganwati lakukan? Apakah jadwal Agan-Aganwati begitu padat? Agar waktu yang Agan-Aganwati miliki produktif hilangkan satu permintaan Agan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebingungan Agan-Aganwati tentang apa dahulu yang harus dilaksanakan. Laksanakan keinginan yang mudah terlebih dahulu agar mudah dicapai.

3. Eliminasi Satu Alasan untuk Tidak Produktif

Agan jangan bermalas –malasan.Berbagai alasan untuk tidak produktif hilangkan satu saja. Jikapun Agan-Aganwati ingin bersantai jadikan waktu santai Agan-Aganwati tetap produktif. Biasa ingin bersantai sejenak tetapi setelah menikmati kesantainya mereka lupa akan tugas yang akan dikerjakan. Dan berfikir kerjaan itu bisa dilakukan nanti –nanti saja. Atau karena sesuatu seperti kendala lingkungan membuat Agan-Aganwati tidak produktif. Memang orang yang terlalu bekerja tidak baik. tapi Agan-Aganwati harus pintar –pintar menyeimbangkan waktu antara produktif dan hiburan. Dari semua kegiatan yang igin dilakukan pilah –pilahlah mana yang harus produktif. Jika ada Agan-Aganwati bisa mengerjakan dua pekerjaan dalam waktu yang sama.

4. Eliminasi Satu Pengeluaran Rutin

Nyang Ke-empat nih Gan, pastinya ada dari beberapa kegiatan yang Agan-Aganwati lakaukan dengan mengelurakan uang seperti nongkrong di cafe dengan teman –teman. Itu juga mengeluarkan uang. Agan-Aganwati bisa nongkrong dilain waktu bersama mereka. Lebih baik hentikan kegiatan itu.Uang tersebut bisa Agan-Aganwati kumpulkan untuk tabungan Anda. sedangkan waktu yang kosong bisa Agan-Aganwati gunakan untuk hal lain yang produktif.

Jangan menyia –nyikan waktu dan membuangnya dengan sia –sia. Waktu yang sudah terbuang tidak bisa Agan-Aganwati ulang lagi. Hanya ada satu kesempatan dalam setiap peristiwa. jadi lakukan hal yang lebih berguna dari satu pengeluaran rutin Anda. hal ini juga memberikan waktu yang lebih banyak untuk kegiatan lainnya. Selain itu juga bisa membuat waktu istirahat Agan-Aganwati lebih berkualitas.

5. Eliminasi Satu Komitmen Personal Anda

Komitmen yang mengikat dan memberatkan Agan-Aganwati sebaiknya Agan-Aganwati hilangkan. Komitmen ini bisa saja menghambat Agan-Aganwati untuk produktif. Hilangkan gengsi pada diri sendiri untuk komitmen ini. Komitmen memang satu hal yang harus dijalani. Tapi jika itu dihilangkan dan bisa mengubah bebrapa dari kegiatan Agan-Aganwati menjadi lebi produktif kenapa tidak.

Dengan menghilangkan satu tidak akan menghancurkan Anda. komitmen yang terlalu banyak hanya menjadi beban Anda. jika satu komitmen sudah dipenuhi Agan-Aganwati bisa mengisi komitmen tersebut dengan komitmen yang lain. Tumbangkan satu saja lalu hidupkan yang lain jika sudah mencapai target hidupkan kembali yang telah Agan-Aganwati tumbangkan.Jangan pernah berkomitmen jika Agan-Aganwati sendiri tidak tahu secara pasti kapan bisa melaksanakannya.

6. Pecat Karyawan Agan-Aganwati yang Paling Menyebalkan

Urusan pecat-memecat..... Pecat karyawan Agan-Aganwati yang paling menyebalkan. Bisa jadi dia lelet, bawel, pemalas, tidak tepat waktu, tidak mematuhi peraturan dan lainnya. Agan-Aganwati perlu survey pada karyawan Agan-Aganwati tentang sifat –sifatnya.Karena biasanya yang merasakan kesebalan adakah karyawan Anda. mereka tidak berani bicara pada karena takut. Satu karyawan yang menyebalkan bisa membuat kinerja karyawan lainnya menjadi kurang produktif.

Hal ini juga berdampak pada produktifitas perusahaan Agan-Aganwati. meski terlihat kejam tapi ini harus Agan-Aganwati lakukan demi kenyamanan bersama. Agan-Aganwati bisa berbicara pelan –pelan padanya tentang mengapa dia dipecat. Leih baik Agan-Aganwati mengatakan yang sebenarnya agar dia tahu apa kesalahannya dan sifat apa yang harus dirubahnya. Jangan lupa memberi pesangon padanya. Jika dia sudah dipecat suasana perusahaan akan berbeda menjadi lebih produktif. Dan tidak perlu khawatir lagi mengenai memberikan pekerkerjaan Agan-Aganwati pada orang lain. Cari satu karyawan dengan seleksi yang ketat agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

7. Buat To Do List Sesedikit Mungkin

Buat daftar kegiatan yang harus dilakukan sedikit mungkin. Faktanya ketika Agan-Aganwati melihat To Do List yang banyak dalam daftar Agan-Aganwati akan merasa banyak beban kegiatan yang harus dilakukan, hari ini akan sangat melelahkan dan terkadang membuat semangat Agan-Aganwati menurun. Ketika melihat To Do List sedikit Agan-Aganwati akan merasa senang karena beban kegiatan Agan-Aganwati sedikit, cepat untuk dikerjakan, tidak begitu melelahkan, semangat meningkat dan tidak memakan waktu banyak.

Jadi, mana yang menurut Agan-Aganwati lebih baik. Pekerjaan yang sedikit akan lebih mudah untuk dikerjakan.Jika Agan-Aganwati kerepotan dengan To Do List Agan-Aganwati yang banyak sebaiknya pilah –pilahlah dan bagi menjadi bebrapa hari. Dengan begitu pekerjaan Agan-Aganwati selesai tepat waktu.

sumber : http://www.bisnishack.com/2014/07/7-...da-sangat.html