Surabaya - Sulastri, ibunda Brama atau
Bram yang ditahan karena penghina
Prabowo dan mengaku anggota Brimob
itu meminta jaksa dan hakim untuk
membebaskan anaknya. Sebelumnya,
Sulastri juga sudah meminta maaf ke
Kasat Brimob Polda Jatim agar Bram
dimaafkan.
"Mugi-mugi Pak Hakim, Pak Jaksa cepet
wangsulaken putro kulo. (Semoga Pak
Hakim dan Pak Jaksa cepat
mengembalikan anak saya). Bram tulang
punggung kulo. (Bram tulang punggung
saya)," kata Sulastri di warung nasi
kecilnya yang lokasinya di samping depan
Markas Kompi 4 Detasemen A Brimob
Polda Jatim, Medaeng, Sidoarjo, Rabu
(5/11/2014).
Sambil menangis mengingat kasus yang
menimpa anak kedua dari tiga bersaudara
itu, Sulastri menceritakan sebelum
kejadian ditangkap polisi, handphone milik
Bram hilang di tempat kontrakannya di
Ketegan, Taman, Sidoarjo. Bram
pendukung berat Jokowi.
"Sebenarnya saya nggak pernah marah.
Tapi handphonenya hilang ini yang keenam
kalinya dan saya marah," tuturnya.
Kemudian, ada kabar bahwa Bram
menghina capres Prabowo dan mengaku
sebagai anggota Brimob. Bram yang
tinggal dikontrakannya dijemput oleh
ayahnya dan dibawa ke markas Brimob,
tempat kerja ayahnya sebagai tukang
kebun di markas Kompi 4 Den A Brimob
Polda Jatim.
Kemudian, Bram dibawa ke Markas
Detasemen A Brimob Polda Jatim hingga
dijebloskan di sel Mapolda Jatim, karena
mengaku sebagai anggota Brimob dan
menghina capres Prabowo di akun
facebooknya. Hingga saat ini, Bram masih
belum kembali ke keluarganya.
Kata Sulastri, Bram mengaku tidak pernah
membuat status maupun mengaku
sebagai anggota Brimob di facebook-nya.
Namun, Bram tetap menjalaninya karena
diminta penyidik kepolisian untuk
mengakui perbuatannya.
"Bram mengakuinya karena nggak ingin
permasalahan ini tambah panjang," kata
Sulastri sambil membersihkan tetesan air
mata di pipinya.
Dia mengatakan, keluarganya sudah
menemui Kasat Brimob untuk
menyampaikan permohonan maaf. Namun,
sampai saat ini kasus tersebut masih
terus berlanjut dan disidangkan di
Pengadilan Negeri Surabaya. Kasus ini
dilaporkan polisi ke Polda Jatim.
Status Bram yang menjelekkan Prabowo dan
mengaku polisi dinilai akan mencoreng
citra Polri.
"Saya sudah minta maaf ke Pak Kasat,
bahkan sampai menemui di rumahnya.
Saya minta Pak Hakim dan Pak Jaksa,
semoga anak saya cepat keluar,"
tandasnya.
http://m.detik.com/news/read/2014/11/05/184208/2740121/10/ratapan-ibunda-saat-sang-anak-ditahan-karena-hina-prabowo-dan-mengaku-polisi
Keliatanya bakal sama endingnya sama tukang sate
Ratapan Ibunda Saat Sang Anak Ditahan karena Hina Prabowo dan Mengaku Polisi
Main Content
Ratapan Ibunda Saat Sang Anak Ditahan karena Hina Prabowo dan Mengaku Polisi
Kalo begini terus, hukum diperkosa oleh orang2 yang ngaku2 wong cilik

KASKUS Ads - Create Your Ads / Buat Iklan
huhuhu aku orang miskin, melanggar hukum tinggal nangis di depan kamera bebas, dapet duit pula.

yg in dapet total berapa duit nih 

orang Koalisi Ilmu Hitamnya mana neh
knapa ga ada yg belain sih

knapa ga ada yg belain sih

Cobaan dan azab untuk Indonesia jika tidak memperbaiki akhlak menimpa semuanya tanpa pandang bulu
Setelah bencana alam
Kini bencana hukum,setiap perkara menyiratkan cermin kita indonesia
Setelah bencana alam
Kini bencana hukum,setiap perkara menyiratkan cermin kita indonesia
Ayo Bu ke Pak Prabowo, siapa tahu dpt sangu

Mau yg di hina/fitnah dari kubu manapun atau siapun hrs di beri efek jera. Dunmay bukan berarti tidak ada etika. Mengkritik pedas itu tetap bisa dilakukan dgn rasa humor yg tinggi tanpa hrs kehilangan rasa hormat.


Mau yg di hina/fitnah dari kubu manapun atau siapun hrs di beri efek jera. Dunmay bukan berarti tidak ada etika. Mengkritik pedas itu tetap bisa dilakukan dgn rasa humor yg tinggi tanpa hrs kehilangan rasa hormat.

Kalo yg dihina itu ya gak ada ampun
SAH!!!
55 JUTA RUPIAH!!!
55 JUTA RUPIAH!!!
tambahin lagi dong bu,, dengan sujud di kaki kasad terus bilang saya orang tak punya dan berpendidikan rendah,
dijamin nampol deh
dijamin nampol deh

akankah nasibnya seperti tukang tusuk sate?? 

Itu Urusan ddengan BRIMOB
Masalah Intern dibrimob deliknya penipuan/pencemaran
silahkan urus sendiri masalahnya dengan brimob
Coba Kalau ngaku Tukang Sate Korps tukang sate yang akan bertindak
Masalah Intern dibrimob deliknya penipuan/pencemaran
silahkan urus sendiri masalahnya dengan brimob
Coba Kalau ngaku Tukang Sate Korps tukang sate yang akan bertindak
Quote:
om setuju sama ente gan

yang kaya beli hukum

yang miskin mewek sama hukum

kiamat

Nah loh jadi serba salah kan, mana zoNkie...ini ada kaum kecil nih, jangan standart ganda ya..

35 apa 55 juta??? 

Pencemaran nama baik bukannya delik aduan dari yang tercemar namanya kan???
ini pencemaran nama baik brimob atau pencemaran nama baik prabowo???
dakwaan jaksanya gimana seh??? serius nanya???
ini pencemaran nama baik brimob atau pencemaran nama baik prabowo???
dakwaan jaksanya gimana seh??? serius nanya???
kita liat aja apakah satpam mampu memecahin rekor 35 jeti tusuk sate???
ayo wowok..jangan kalah sama wiwik..pecahkan rekor transfer...eh salah rekor sumbangan ding! 
menghina aparat negara lewat medsos dapet duit, lahan bisnis baru

menghina aparat negara lewat medsos dapet duit, lahan bisnis baru
