nyiroro.angkasaAvatar border
TS
nyiroro.angkasa
(POLL) DISKUSI UMAT ISLAM : Apakah NKRI harga mati?
Assalamu'alaikum agan2 muslimin wal muslimat, mukminin wal mukminat.

Disini TS mengundang segenap kaskuser yang beragama Islam, baik dari NU, PBNU, Muhammadiyah, PP, Persis, HTI, IM, Salafy, ISISers, dll. (Syi'ah, Ahmadiyyah, JIL kalo mau ikut2an boleh, dengan syarat ente mengakui dan jangan Taqiyyah)

Langsung aja yuk, CEKITCROT

Pada suatu hari (ceile....), emoticon-Big Grin
ane mendengar, membaca, melihat suatu statemen kontroversial, penuh dengan pro kontra di dalam tubuh umat yang mengaku Ahlussunnah Wal Jamaah, yang terucap dari bibir Ketua PBNU K.H. Said Aqil Siradj,

Spoiler for Statement:


Begitulah kira-kira statemen beliau, yang mana kebetulan waktu ane kuliah beberapa hari lalu, oleh dosen ane, wakil ketua MK, Prof. Arief, ane jadi tahu bahwa Prof. Arief juga mengidamkan suatu negara yang Pancasila itu harga mati dalam pembangunan hukum. (tapi bukan ini bahasannya).

Keduanya beragama Islam dan mengikuti asumsi bahwa Pancasila harus menjadi sumber dari segala sumber hukum.

Bagi siapapun yang pernah melalui jenjang S1, mungkin tidak semua, pernah mendapat mata kuliah 'Penalaran', 'Logika', 'Silogisme', atau apa lah, yang SMA pun dapat di Matematika.

Nah, disinilah letak pro dan kontra nya, dengan statement seperti, "Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, sudah final, tidak bisa diganggu gugat," tersebut di atas, saya dengan tim kajian menganalisa dan menginterpretasikan, dengan hasil :

Premis-premis ketum ormas hijau bintang 9 yang terkenal toleran, moderat dan Pancasilais:

  1. 1. NKRI harga mati,
  2. 2. Pancasila sudah final,
  3. 3. Presiden adalah khilafah,
  4. 4. Nasionalisme yang paling utama,
  5. 5. Ganyang gerakan transnasional"
  6. 6. Dll...


Sepakat? Lanjut...

-- Dalam Rukun Iman, terdapat Iman kepada Hari Kiamat, dan salah satu bagian penting dari Iman kepada hari kiamat adalah beriman akan munculnya Imam Mahdi sebagai khilafah umat islam, yang berdasar hadits2 shahih wal mutawatir. --


Sepakat? Lanjut...

Dengan penerapan kedua issue utama tersebut, maka ane ambil suatu konklusi dalam bentuk hipotesis:

Berarti mungkinkah di masa depan warga NU (PBNU) akan "berjihad" di belakang "khalifah" Indonesia (presiden) memerangi pasukan imam mahdi?

Spoiler for catatan:


Karena kita, terutama ane, yakin Imam Mahdi memimpin umat Islam dalam suatu gerakan transnasional yang tidak Pancasilais, dan beliau mendirikan kekhilafahan baru lain yang di luar "kekhalifahan" nasionalis Indonesia. Yang mana semua kaum muslimin wajib berbai'at padanya.

Dalam diskusi ini, ente boleh kasih pendapat yang disertai dengan landasan yang masuk akal. Mau komentarin konklusi kami, premis2nya, interpretasinya, statemennya K.H Said Aqil, boleh.

Statement beliau di Republika
Diubah oleh nyiroro.angkasa 03-11-2014 10:30
0
8.3K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan