WARTA KOTA, CIRACAS - Keluarga Muhamad Arsyad (23), tukang tusuk sate yang ditangkap polisi karena menghina Presiden Jokowi, mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (30/10) sore.

Saat itu, Mursidah (49), ibu Arsyad, datang ke rumah sakit, bersama pengacara dan dua kerabatnya.

Ia pun langsung masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun, tak sampai setengah jam, ia pun kembali ke luar lagi.

"Ternyata anak saya sudah dibawa lagi ke Mabes Polri, padahal tadi saya dari Mabes Polri, ke sini cepat-cepat mau ketemu anak saya. Tapi ternyata udah nggak ada. Saya kecewa, kenapa keluarga nggak dikabari," kata Mursidah, seusai ke luar dari ruang IGD tersebut, Kamis (30/10).

Terlebih, ia saat itu sudah ke luar dari rumah sekira pukul 04.30, untuk pergi ke Mabes Polri menemui buah hatinya tersebut.

Menurut Mursidah, Arsyad dilarikan ke rumah sakit pada pukul 10.00.

Kemudian, pada pukul 15.00 kembali dibawa ke Mabes Polri, karena kondisinya sudah membaik.

"Saya cuma mau ketemu anak saya, mau lihat kondisinya. Tapi sekarang saya sudah capek, saya mau pulang saja," katanya.

http://wartakota.tribunnews.com/2014...ri-kramat-jati

-------------------------

nasib orang kecil di indonesia