Jember (beritajatim.com) - Jangan remehkan
urusan perut alias buang air besar. Gara-gara
berebut tempat buang hajat, dua orang yang
bertetangga bertengkar dan berujung kematian.
Kisah ini terjadi di sungai yang mengalir di
Lingkungan Sumber Salak, Kelurahan
Keranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten
Jember, Jawa Timur, Senin (27/10/2014) malam.
Pertengkaran terjadi sekitar pukul 18.30, antara
Bukhari (70) dan Mn (52), seorang tukang becak
yang masih tetangganya sendiri. Mereka
kebetulan bertemu di lokasi yang sama untuk
buang air. "Mereka salah paham karena tempat
buang air itu," kata Kepala Satuan Reserse dan
Kriminalitas Kepolisian Resor Jember, Ajun
Komisaris Sunarto, Selasa (28/10/2014).
Polisi menduga Mn memukul kepala Bukkhari
dengan balok kayu sepanjang 50 centimeter.
"Saya tadi malam sudah cek tempat kejadian dan
dilakukan otopsi. Penyebab kematiannya adalah
benturan benda tumpul di kepala belakang kiri
dan kanan. Yang paling parah pukulan di kepala
ini sampai ke dasar otak," kata Sunarto.
Setelah memukul Bukhari, Mn melarikan diri dan
bersembunyi di rumah anaknya di Kelurahan
Kranjingan. Polisi berhasil mengamankannya.
Informasi yang diterima polisi, Mn dan Bukhari
sudah lama berselisih dan tak bertegur sapa.
Sunarto masih terus menyelidiki kasus ini dan
mengungkap motif sesungguhnya Mn. [wir]