MERDEKA.COM. Perwakilan ormas-ormas Islam hari ini bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Salah satu agenda pembahasannya adalah menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kami mohon penjelasan, mohon arahan, beliau (Fadli) wakil DPR bidang Polhukam, supaya kami jangan salah langkah. Karena kami selalu bergerak lewat koridor konstitusi," kata Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta, KH Fahrurrozi Ishaq usai menemui Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/10).

Menurut Fahrurrozi, perwakilan yang menemui Fadli Zon berasal dari ormas-ormas Islam di Jakarta. Seperti FPI, FUI, persatuan Islam, dewan dakwah, PPI, wasiat ulama dan berbagai majelis taklim di Jakarta.

Dia mengklaim bila semua ormas dan majelis taklim di Jakarta menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Penolakan tersebut bukan tanpa sebab.

"Oleh karena itu, penolakan kami dengan alasan-alasan yang panjang. Salah satunya melecehkan agama, di antaranya melarang memotong hewan korban di sekolah dengan alasan membuat traumatik pada anak-anak. Itu seolah-olah siar Islam menakutkan," jelasnya.

Oleh karena itu, tegas dia, pihaknya bakal mengerahkan massa untuk mendemo Ahok. "Karena itu, kami akan turun 10 November dengan sejuta umat untuk dilengserkan. Bukan hanya tidak dilantik jadi gubernur, jadi wakil gubernur kita juga tidak redo. Karena dia (Ahok) sering sekali menyakiti hati umat Islam," tandasnya.

sumur


sang anak minta arahan induknya