komang.parthaAvatar border
TS
komang.partha
[BOOM] Jelang Pelantikan Jokowi 20 oct, Polisi Temukan Bahan Peledak di Terminal
Sehari setelah penangkapan Firdaus, anggota jaringan teroris Poso di Bulukumba, polisi membekuk Suparta alias Tata, 40. Dia ditangkap karena terbukti membawa bahan peledak. Selain Suparta, Satuan Reskrim Polres Bulukumba juga menangkap Taufik bin Abidin dan Tahir bin Mustafa, 28.

Taufik adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi, sedangkan Tahir merupakan warga Selayar. Tiga warga Selayar tersebut ditangkap di Terminal Bulukumba, Jumat, 17 Oktober, dini hari.

Bersamaan dengan itu, dari tangan Suparta ditemukan tiga dus bahan peledak yang sudah dirakit, sementara dari tas milik Taufik didapati barang bukti buku jihad. Saat diinterogasi oleh polisi, Suparta mengaku bahwa bahan peledak yang dikemas dalam tiga kardus kecil tersebut dititipkan oleh keponakannya, Taufik, 23. Dia mengaku tidak mengetahui isi bungkusan itu.

Hanya, rencananya, terang Suparta, bungkusan yang ternyata berisi bahan peledak tersebut dibawa ke Kendari melalui jalur darat. ”Saya tidak tahu isinya, Pak. Itu titipan keponakan yang akan dibawa ke Kendari,” ujar Suparta di Polres Bulukumba kemarin.

Suparta mengaku janjian bertemu dengan Taufik di Terminal Induk Bulukumba Kamis (16/10) sekitar pukul 22.00 Wita. ”Saya baru tiba dari Selayar Kamis siang, tapi saya disuruh menunggu di terminal oleh Taufik,” ujar dia.

Menurut Suparta, setelah sampai di Terminal Bulukumba, dirinya dihubungi Taufik untuk menunggu barang yang akan dititipkan ke Kendari. Barang tersebut dibawa Taufik dari Makassar. ”Saya menginap di terminal. Rencananya, hari ini (kemarin, Red) mau ke Kendari,” ujar dia.

Sementara itu, Taufik mengatakan bahwa barang tersebut didapatkan dari Haji Leppa, 50, warga Makassar. Namun, dia mengaku tidak mengetahui bahwa bungkusan yang dibawa dari Makassar itu adalah bahan peledak. ”Itu hanya titipan. Saya hanya dibayar untuk mengantar, tapi tidak menanyakan apa isinya,” kilah Taufik.

Anggota Polres Bulukumba yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa pembawa bahan peledak tersebut diduga sebagai anggota jaringan teroris. Barang tersebut, jelas dia, akan diselundupkan ke Kendari. ”Diduga ini jaringan teroris. Tapi, ini masih pengembangan,” ucap dia.

Sementara itu, Kasubbaghumas Polres Bulukumba AKP H Syarifuddin belum mau mengomentari temuan tersebut. Sebab, tutur dia, dirinya belum mengetahui adanya penangkapan itu. Operasi tersebut dilakukan tim Densus 88. ”Saya tidak bisa berkomentar dulu. Saya belum menerima laporan resmi,” ujarnya.

http://www.jpnn.com/read/2014/10/18/...k-di-Terminal-

[Polisi] Seluruh Anggota Polri Dilarang Membawa Senjata Api Saat Pelantikan jokowi
[DIES IRAE] Polri Tegaskan Anggotanya Dilarang Bawa Senjata Api saat Pelantikan Jokowi
[BOOM] Jelang Pelantikan Jokowi 20 oct, Polisi Temukan Bahan Peledak di Terminal
Seluruh Elemen Pro Pancasila akan Turun ke Jalan minta TNI Tunda Pelantikan Jokowi
[JFK] Jokowi = John F. Kennedy Indonesia [J f K]
[ELYSIUM] Pengawalan Jokowi Mirip Obama, Ibunda Jokowi Khawatir & Was - was

Mors stupebit et natura,
cum resurget creatura,
judicanti responsura.

Liber scriptus proferetur,
in quo totum continetur,
unde mundus judicetur.

Judex ergo cum sedebit,
quidquid latet apparebit:
nil inultum remanebit.


Quote:
Diubah oleh komang.partha 19-10-2014 14:19
0
1.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan