Sering ngerasa mager tiap pagi? Tahu ga, apa yang agan lakukan di pagi hari, menentukan bagaimana warna hari agan. Jadi kalo pengen seharian berasa positif, ngerasa sukses makin deket, apa yang agan rasain di pagi hari itu ngefek gede banget.

Apakah agan termasuk yang sibuk menunda alarm, mengutuki kerjaan yang belum selesai, tetangga yang berisik, lalu terburu-buru ke kantor?

Bayangin segala keruwetan itu berulang setiap hari. Selama 365 hari. Dalam 2 tahun ke depan, seperti apa hidup agan? Itukah hidup yang agan inginkan?

Agan pengen berubah? Sama. Ane juga. Maka mari kita lakukan 3 kebiasaan ini. Sedikit demi sedikit.

1. Menetralkan Pikiran

Tahukah agan kortisol dalam tubuh di pagi hari sedang puncak-puncaknya? Ini yang membuat agan mudah sekali terburu-buru tiap pagi. Atau malah malas semalas-malasnya pagi itu.

Meditasi, apapun bentuknya, mampu mengatasinya. Agan bisa memilih yoga, berdoa, sholat yang khusyuk, atau metode lainnya. Metode yang mampu membuat pikiran agan tertancap kuat pada momen “saat ini”.

Ga dalam keadaan menyesali masa lalu. Tidak mengutuk betapa tidak produktifnya agan kemarin. Tidak membayangkan kesuksesan agan di masa depan. Tidak juga memvisualisasikan presentasi agan nanti siang.

Pokoknya agan cuma menikmati saat ini.

2. Membuat Rencana Singkat

Tuliskan apa saja yang ingin Agan lakukan. Mungkin Agan menuliskan sampai 10 poin. Coret semuanya hingga menyisakan 3-5 agenda yang benar-benar penting.

Setelah itu, tuliskan durasi masing-masing kegiatan tersebut. Lalu, cermati lagi. Susun poin-poin tersebut berdasar urutan waktu. Siapa tahu ada agenda yang harus Agan lakukan di pagi hari. Sedangkan kegiatan lain, lebih tepat diselesaikan setelah makan siang.

Sekedar tips tambahan, untuk urusan yang sulit, taruhlah di waktu puncak Agan. Misal, “membuat strategi marketing baru” Agan taruh di malam hari. Karena saat-saat itulah prime time produktifitas Agan.

Untuk urusan administratif, taruh di pagi hari. Misal, mengurus SIM, pajak, dan lainnya. Selain kantor masih sepi, kita masih punya waktu bila ada berkas yang kurang.

Jadi, Agan punya dua kertas di sini. Kertas pertama untuk mendaftar apa saja kegiatan Agan. Kertas kedua untuk kegiatan-kegiatan yang sudah diseleksi. Kalau kegiatan-kegiatan di kertas yang sudah diseleksi sudah terlaksana semua, Agan tinggal mengecek kertas satunya.

3. Bersyukur

Orang cenderung mengingat kesalahan dan kekurangan. Ini yang membuat Agan mudah stres. Tersedia pilihan lain: bersyukur. Selain memang sebenarnya lebih banyak hal yang layak kita syukuri. Agan masih bisa bernafas, Agan masih bisa membaca tulisan ini, Agan masih bisa bekerja.

Bahkan, bersyukurlah Agan masih bisa stres karena kerjaan. Saat yang lain stres karena tidak punya pekerjaan.

Saat Agan mencoba mensyukuri semuanya, Agan akan merasakan perubahan. Agan lebih bahagia. Saat bahagia, semangat datang. Dan, rejeki pun menyusul. Cobalah.