Denmark - Seseorang yang dapat bernapas di bawah air tanpa bantuan tanki oksigen dan masker wajah mungkin terdengar seperti kejadian di Science fiction.

Namun kini hal tersebut bukan tidak mungkin lagi berkat penemuan terbaru oleh ilmuwan Denmark.

Disebut dengan nama 'Aquaman Crystal', para ilmuwan dari University of Southern Denmark berhasil ciptakan materi kristal yang mampu menyerap oksigen dan mengeluarkannya kembali saat dibutuhkan.

Selama ribuan tahun , manusia tidak bisa hidup di dalam air seperti spesies ikan tanpa bantuan peralatan oksigen yg memadai, penyebabnya adalah sistem pernapasan ikan yg menggunakan insang , sedangkan manusia bernafas dgn paru-paru.

Seember materi dari kristal mampu menghisap seluruh oksigen dalam satu ruangan. Kristal mampu menyimpan oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari tangki oksigen sehingga membuatnya lebih efektif dan efesien untuk dibawa-bawa.

Salah satu peneliti yang menciptakan kristal, Professor Christine McKenzie mengatakan kristal yang berbahan dasar kobalt ini nantinya dapat berguna untuk pasien yang harus selalu membawa tangki oksigen serta penyelam.

"Penyelam mungkin suatu hari bisa meninggalkan tanki oksigennya di rumah dan mengandalkan materi ini untuk oksigen. Beberapa butiran dari materi ini mengandung cukup oksigen untuk satu tarikan nafas, dan karena materi dapat menghisap oksigen dari air sekitar penyelam tidak perlu membawa lebih dari butiran tersebut," ujar MckKenzie seperti dikutip dari siaran pers University of Southern Denmark, Selasa (7/10/2014).



Mckenzie mengatakan yang menarik adalah kemampuan dari kristal untuk menyerap dan melepaskan oksigen berkali-kali. Layaknya spons menghisap air, kristal tidak kehilangan kemampuannya setelah menyerap dan melepaskan oksigen.

Tergantung dari kandungan oksigen di atmosfer, suhu, dan tekanan udara. Kristal membutuhkan waktu beberapa detik, menit, jam, atau bahkan berhari-hari untuk menyerap oksigen. Saat sudah tersimpan, oksigen dapat dikeluarkan dengan memanaskan kristal.

"Kami melihat adanya pelepasan oksigen saat materi dipanaskan dan divakum. Kami sekarang sedang mengira-ngira apakah oksigen juga dapat dilepaskan dengan cahaya sebagai pemicunya. Hal ini dapat memiliki prospek di bidang fotosintesis buatan," papar McKenzie.

(vit/vit)

Original Posted By djoeragan.bata►.. kurang bening ah gan ceweknya