PDIP cs sudah menyerah untuk melobi Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN). PD merapat ke Koalisi Merah Putih (KMP) dan PAN juga tetap konsisten di KMP. Mengapa ini bisa terjadi? Apa deal KMP dengan PD? Kabarnya KMP mendukung penuh Perpu Pilkada yang akan dikeluarkan Presiden SBY.

Informasi yang didapatkan detikcom, Selasa (1/10/2014) malam, KMP tidak mau kehilangan dukungan PAN dan PD yang sebelumnya sudah terindikasi merapat ke PDIP cs. Untuk mendapatkan dukungan dua parpol itu, KMP pun akhirnya memberikan dukungan penuh untuk mendukung Perpu Pilkada yang segera akan diteken SBY untuk membatalkan UU Pilkada yang mengembalikan Pilkada lewat DPRD.

"Ini memang harga yang sangat mahal, mau tak mau kami mendukung Perpu untuk membatalkan UU Pilkada. Kami serius dan menjamin Perpu Pilkada disetujui DPR," kata salah seorang politisi dari KMP kepada detikcom.

Mengapa KMP membayar mahal? Karena sebelumnya KMP lah yang 'berjuang' dalam sidang paripurna pada Kamis (25/9/2014) hingga Jumat (26/9/2014) dini hari lalu yang menggolkan UU Pilkada yang menolak Pilkada langsung.

Dengan dukungan dari PD, KMP memberikan jabatan wakil ketua DPR untuk Demokrat dan PAN. Kemungkinan KMP juga memberikan kursi untuk PD untuk pimpinan MPR.

Hingga saat ini, belum ada pimpinan KMP yang bisa mengonfirmasi secara resmi mengenai dukungan KMP terhadap Perpu Pilkada yang akan diterbitkan SBY.

http://m.detik.com/news/read/2014/10/02/002511/2707203/10/didukung-pd-koalisi-merah-putih-dukung-perpu-pilkada

Bagus lah kalau KMP tiba tiba sadar