eCiputraAvatar border
TS
eCiputra
Peluang Emas Berbisnis Salon Anak


Memotong rambut anak terkadang menjadi tantangan tersendiri. Tidak jarang mereka menangis ketika kapster menggunting rambutnya. Untuk menyiasati kondisi tersebut, banyak pengusaha salon anak kini yang memberikan tampilan ruangan yang menarik bagi anak-anak agar mereka merasa nyaman. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kursi yang berbentuk desain mobil-mobilan atau karakter kartun yang lain.

Salah satu pengusaha salon yang juga menggeluti bidang tersebut adalah Muhammad Arief Fatoni di Yogyakarta. Alasan dia karena potensi pasar salon anak di Yogyakarta masih besar karena salon khusus anak hampir tidak ada di Yogyakarta.

Lewat bendera Arfa Kiddy, Arief memulai usaha salon anak sejak awal 2014. Dia pun langsung menawarkan kemitraan usaha. Saat ini dia sudah mempunyai dua salon pribadi yang semuanya berada di Yogyakarta namun masih belum mempunyai mitra. Arief juga memiliki usaha pangkas rambut yang bernama Arfa Barbershop.

Arfa Kiddy membangun dekorasi ruangan salon yang bisa membuat anak-anak merasa nyaman, seperti kursi untuk potong rambut yang lucu dan dilengkapi dengan permainan play station. Arief mengklaim, kelebihan salon ini juga terletak pada produk yang digunakan. "Produknya sangat lembut dan cocok untuk anak-anak," katanya, dikutip dari Kontan.

Untuk menambah kenyaman, Arfa Kiddy juga memberikan layanan khusus ibu seperti pangkas rambut, cuci blow dan creambath. Tujuannya agar si ibu bisa ikut melakukan perawatan ketika menunggu si anak potong rambut.

Salon khusus anak ini menargetkan konsumen dengan usia balita hingga delapan tahun. Harga layanannya mulai dari Rp 15.000-35.000. Tertarik? Arfa Kiddy menawarkan paket investasi sebesar Rp 100 juta. Mitra akan mendapatkan peralatan operasional, bahan operasional selama sebulan, handling fee dan biaya kerjasama, branding serta perlengkapan lainnya. Arief mengutip biaya royalti 5% dari omzet per bulan dan masa kontrak kerjasama selama lima tahun.

Di luar itu, calon mitra harus menyediakan tempat seluas minimal 5 meter (m)x 5 m serta tiga orang karyawan. Hitungan Arief, dalam sebulan salon khusus anak ini bisa mengantongi omzet minimal Rp 5 juta pada bulan pertama. "Omzet akan naik seiring penambahan pelanggan sekitar 10%-15% untuk bulan-bulan berikutnya," kata dia.

Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin, Amir Karamoy melihat, peluang bisnis salon khusus untuk anak-anak masih besar, apalagi di kota-kota besar. Tetapi persaingan di bisnis ini juga cukup ketat. Pelaku usaha harus terus up date terhadap model potongan rambut dan memberikan fasilitas hiburan ekstra untuk anak. "Lokasi yang cocok adalah di pusat perbelanjaan," kata Amir. (bn)

sumber
0
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan