Sedih Rasanya dengar di berita soal mau dikembalikan pemilihan pimpinan daerah ke tangan anggota dewan. beritanya seliweran, ada yang bilang soal biaya, yang satu lagi bilang "ini kemunduran demokrasi", paling terakhir bilangnya soal konstelasi politik.... WTF ???!!!!!

Kalo gua yang pertama gua inget adalah ORDE BARU, dimana rakyat = bego, Korupsi = halal, Bicara = Diculik. Rasanya korban untuk membangun era baru ini udah cukup banyak, mulai dari mereka yang hilang, mereka yang mati, mereka yang datang menduduki gedung MPR/DPR hingga mereka yang berharap dan menjalani era baru ini.

dari reformasi tahun 98, pemilihan langsung baru terwujud tahun 2004, dari pertama adanya pemilihan langsung butuh 10 tahun hingga mayoritas rakyat indonesia mulai tidak "menjual" suaranya. dan setalah 10 tahun baru segelintir daerah yang merasakan untungnya punya pemimpin yang amanah.

memang progressnya lambat tapi kita sudah mulai menuju arah yang benar. entah butuh berapa puluh tahun lagi sampai negara kita bisa sejajar sama negara-negara maju dan benar-benar bisa menjamin rakyatnya.

tapi yang terjadi sekarang malah mau membungkam suara rakyat lagi, dan untuk apa? unjuk gigi kalau mereka punya kuasa? perebutan kekuasaan? uang? sampai rela-relanya menafikkan hak rakyat untuk memilih pemimpinnya. hak untuk memilih orang yang akan memimpin daerahnya, padahal itu adalah satu-satunya jalur dimana kita, sebagai rakyat punya kemampuan untuk menentukan arah nasib bangsanya atau daerahnya.

apapun justifikasinya, apapun motifnya dasar pemikirannya kalau sampai ini terjadi suara rakyat jelas-jelas dibungkam, dan seluruh perjuangan teman-teman selama ini dinafikkan.

gw ga peduli partainya, gw ga peduli koalisinya, bahkan sampai opsi ini sempat dipertimbangkan oleh orang-orang yang katanya "wakil rakyat" aja sudah menyedihkan, apalagi kalau ini benar-benar diwujudkan......... udah ga ngerti jadinya gimana,

berikutnya nanti tinggal Presiden dipilih DPR