Dalam menjalani sebuah kehidupan, anda selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan. Begitupun ketika anda memutuskan untuk masuk ke dalam pasar keuangan. Mana yang anda harus pilih Saham atau forex ? Pada umumnya, pasar forex menjadi pilihan utama dibandingkan pasar saham. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkannya :

1. Leverage
Pada umumnya perdagangan saham tidak menggunakan leverage. Namun untuk situasi tertentu, kadang untuk beberapa saham memungkinkan untuk penggunaan leverage. Leverage yang digunakan pun adalah leverage 1:2. Belum lagi ditambah dengan berbagai prosedur yang cukup panjang dari mulai pengisian aplikasi hingga beberapa peraturan spesifik mengenai siapa saja yang dapat melakukan perdagangan tersebut, dll.
Namun berbeda dengan Forex, dimana untuk dapat menggunakan leverage, Anda hanya cukup membuka account pada broker forex. Untuk di beberapa negara, penggunaan leverage dapat berbeda – beda. Contoh di Negara Amerika Serikat, leverage hanya diperkenankan 1: 50, namun di negara lain Anda dapat menggunakan leverage mulai dari 1:100 hingga 1:500 bahkan ada beberapa broker yang menyediakan leverage 1:1000.
Disamping itu, jumlah saham yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sangatlah terbatas sehingga diperlukan sebuah antrian. Pasar Forex berbeda jika dibandingkan dengan pasar saham. Mata uang yang diperdagangkan selalu tersedia baik untuk membeli atau menjual. ini membuat pasar Forex dikatakan pasar yang likuid.

2. Faktor Fundamental
Faktor fundamental yang harus diperhatikan dari kedua pasar tersebut sangatlah berbeda. Misalnya, jika Anda membeli saham Astra, yang harus Anda pedulikan adalah apakah kondisi perusahaan tersebut baik ? atau apakah astra memiliki prospek cerah di masa depan? Sebaliknya bila anda melakukan transaksi Forex apakah itu membeli atau menjual, Anda harus mempertimbangkan kedua kondisi negara yang anda tradingkan. Bagaimana kondisi ketenagakerjaannya? Apakah salah satu negara memiliki pertumbuhan pekerjaan lebih dari yang lain? Bagaimana kebijakan bank sentralnya? Intinya adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi nilai mata uang.

3. Likuiditas
Seperti disebutkan sebelumnya, ketersediaan saham terbatas dibandingkan dengan jumlah mata uang yang memiliki jumlah sangat besar. Pembelian saham memiliki besaran sekitar 10.000 lembar saham, yang sebenarnya hanya sedikit mempengaruhi harga ketika anda membelinya. Kemudian waktu perdagangan saham sangatlah terbatas, sedangkan perdagangan mata uang dapat dilakukan selama 5 hari seminggu, 24 jam sehari. Hal ini mempermudah Anda masuk dan keluar dari posisi mata uang yang diinginkan.

4. Tidak Ada Pasar Bearish pada Trading Forex
Ketika harga suatu saham menurun, dan anda tidak memiliki kepemilikan saham tersebut, anda tidak akan bisa melakukan apa – apa. Sebaliknya dalam trading forex, Anda dapat melakukan hal tersebut. Ketika mata uang yang anda tradingkan mengalami pergerakan bearish, anda pun bisa mengambil keuntungan. Trading forex memungkinkan anda meraih keuntungan kemanapun harga bergerak (two ways opportunities).

sumber : http://carabermainforexvalas.blogspot.com/