stalkergadogAvatar border
TS
stalkergadog
MAAG !!!
MAAG!

emoticon-TakutBrrr. Dingin. Itulah yang gue rasa begitu gue bangun dari tempat tidur yang selalu membisu (ya iyalah). Hhehe. Setelah gue lihat bantal, ternyata gue berhasil membuat beberapa “pulau” (baca: iler) yang nan indah bentuk dan warnanya. Bau wangi dari jigong di mulut begitu kental sekali. Upil yang bertebaran dimana-mana serta rambut yang bagaikan rambut singa siap menemaniku untuk mengerjakan segala aktivitas hari Minggu ini. Uohh!

Dengan mata yang tersipit-sipit kayak orang Cina, gue pun bangun dari tempat peristirahatan tersebut. Tiba-tiba “krek, krek, krek” perut gue bergejolak tanda ga enak. Bukan mau boker tapi serasa usus gue mau PUTUS! Ohhh, sakit bener!! Gue merintih pelan kayak perjaka tua dan mendesah kayak ular berbisa. Hhaha. Ya asumsi gue hari ini mungkin gue mengalami sakit maag tingkat dewa sarjana kematian. Hoohhh!

.::::.


Bagi gue maag itu adalah penyakit yang menyebalkan. Kenapa? Sakitnya minta ampun. Rasanya kayak mules-mules tapi beda sama rasa perut kalau kebelet boker. Gue selalu mengeluh kalau kena penyakit ini. Huhuhu. Kalau penyakit yang lain?? YA SAMA AJA!!

Hari ini gue ga bisa melakukan banyak aktivitas yang cukup berat, kena udara dingin, terlalu banyak berjalan, dan boker sembarangan. Hhehe. Meskipun sudah menuaikan tugas mulia yaitu menabung (baca: boker) di WC tetap aja masih sakit nih perut.

Di otak kecil gue kemudian teringat oleh suatu obat maag yang ada di warung. Gue korek-korek tempat sampah obat dan mendapati pil berwarna hijau. Mata gue berbinar-binar, tersenyum lebar kayak pantat sapi (emang pantat sapi lebar ya? Hhaha), dan gue cukup bahagia bahwa gue masih ada harapan untuk bertahan hidup (lebay mode: on). Hhaha.

Gue ambil satu pil aja, kalau banyak-banyak ntar paling juga ga habis. Hhehehe. Gue minum tuh pil sama campuran air berwarna bening (baca: air putih). Glegek, glegek, glegek. Kok kayak suara kuda ya? Hhahaha. Bodoh amat. Gue tunggu sampai ada reaksi yang ditimbulkan dari obat tersebut. Semoga reaksinya seperti berikut:
Quote:

Atau seperti berikut:
Quote:

Quote:


Setelah membuat asumsi-asumsi reaksi yang bakalan terjadi, gue pikir lebih baik main laptop aja sambil tiduran biar sakitnya ga kerasa. Semoga.
Gue main Insanquarium, mahjong, dan GTA San Andreas emoticon-Games. Hasilnya? KALAH TERUS! MAMPUS!! BEGO GUE! emoticon-Hammer2Tambah pilu deh hidup gue! Huhuhu. Kadang waktu main sakitnya kambuh lagi, lalu selang beberapa menit hilang, kambuh lagi-hilang lagi, begitu seterusnya. Tapi gue tetep berjuang untuk bertahan hidup dari serangan maha dahsyat ini layaknya lakon yang ada di GTA San Andreas. Hehe.

.::::.


Lambat tapi pasti, pagi ganti siang, siang ganti sore, sore ganti malam, suatu siklus yang indah. Uoohh! Emang dari dulu kayak gitu kali. Hhehe. Perut gue masih agak sedikit mengalami kontraksi (cieehh, bahasanya) namun tidak separah yang dulu.

Kemugkinan gue akan sembuh malam ini. Semoga. Hohoho. Sesaat gue update status di FB, gue teringat sesuatu yang pernah gue katakan semalam ke temen gue, Gary.

“Jon, kayaknya besok gue juga akan berangkat jualan deh. Soalnya perut gue terus berkontraksi kayak kuda lumping mau melahirkan beling nih. Aduuhhh” kata gue sambil mengerang kesakitan kayak perjaka tua.

“Hasyah” jawab dia singkat, padat, tidak jelas kayak orangnya dan tambah membuat gue merana. Hhehe.

“Jon udah nyampe ujung nih” kata gue lagi ke dia. Kali ini gue terkesan kayak orang imbisil yang menderita cacingan tingkat dewa sarjana kematian

“Husht. Belum selese acaranya nih. Sebentar lagi. Hhehe” jawab dia dengan jawaban yang cukup banyak tetapi lagi-lagi tidak jelas kayak orangnya. Hohoho. Kasihan loe, Gar.

Ternyata, apa yang gue omongin ke Gary terjadi di kemudian hari (baca: hari Minggu ini). Gue ga bisa ikut jualan di salah satu tempat dulu karena maag gue belum sembuh. Oh, ternyata disaat gue lagi maag, gue bisa meramalkan masa depan dengan jitu atau bahasa kerennya bernubuat. Hhahaha.

Selese update status gue mencoba tidur siang sambil nonton Stand Up Comedy Show. Ya buat hiburan deh dikala jiwa raga ini sedang mengalami gangguan. Hhihihi. Cukup lucu acaranya. emoticon-Ngakak

.::::.


Stand Up Comedy Show selese, gue coba untuk memejamkan mata. Tetapi baru aja 20 menit merem, eh temen gue, Yosi, dateng ke rumah gue tanpa berdosa sedikit pun.

“Van, sorry gue ganggu loe. Loe baru tidur ya?” tanya dia dengan muka polos tanpa berdosa. Pikir gue: sialan nih orang, siang-siang maen ke rumah gue seenaknya sendiri! “Gue mau nanya soal komputer nih” lanjut dia sambil masuk nyelonong dengan tubuh yang kayak Big Mama.

“Emm” jawab gue dengan sidikit males ngladeni dia.

“Gini, Van, CD-ROM laptop gue kok ga mau mbaca kaset ya?” tanya dia ke gue. Mungkin gue dikira dokter laptop kali ya. Hhehe.

“Ohh” jawab gue dengan males lagi. Pikir gue: mungkin laptopnya katarak jadi ga bisa mbaca. Coba loe bawa ke acara tali kasih untuk operasi mata katarak, pasti sembuh dan bisa baca!

10 menit, 15 menit, 20 menit, 30 menit berlangsung percakapan yang membosankan dan tidak membangkitkan semangat. Yang ada justru maag gue kembali bergejolak.

Dari percakapan itu akhirnya kami mendapat kesimpulan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu... Tunggu kok jadi UUD gini ya? Hhehe. Kesimpulan yang gue maksud itu adalah: CD-ROM-nya ga ada masalah! Dan pikir gue: nih orang kayaknya mau nguji kesabaran gue! Sialan dia!

Akhirnya dia pulang dengan sukses mengerjain gue di siang bolong. Karena udah jam 16 gue akhirnya memutuskan untuk langsung mandi dan bersegera untuk berangkat ke ibadah.

.::::.


Acara ibadah berlangsung dengan cukup meriah dan pembicaranya juga keren. Bukan karena gayanya, tapi karena sharing yang dia bawakan. Seakan-akan gue kayak lagi nonton Mario Teguh secara langsung. Hhehe. Satu hal yang gue rasa saat di ibadah: MAAG GUE GA KERASA SAMA SEKALI! Gue langsung senyum-senyum najong gitu. Oh my God, gue dapet mujizat. Sungguh luar biasa! Gue sembah sujud gitu dalam hati. Hhahaha. Kalau beneran ntar gue dikira orang gila dong.

Pulang gereja gue kehujanan. Basah kuyup semua. Tapi itu tidak menyurutkan sukacita gue karena gue berhasil dengan sukses dan selamat sentosa tanpa kekurangan suatu apapun disembuhkan oleh Tuhan (lebay mode: on). Saat itu juga sampai sekarang gue mulai makan banyak untuk menghindari serangan maag yang maha dahsyat dan jahanam tersebut! Hooohhh.

Catatan: makan gue sehari paling ga harus 5 kali. Kalau kurang dari itu biasanya gue langsung kena maag tingkat dewa sarjana kematian. Hhehe. That is truth!
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan