lanangonjagatAvatar border
TS
lanangonjagat
Kegembiraan Orang-Orang Mukmin Atas Kemenangan Islam
Mari kita perhatikan ayat-ayat yang mulia dalam Al-Qur’an Surat Ar Ruum ini (ayat 1 s/d 4) :

1. Alif laam Miim, 2. Telah dikalahkan bangsa Rumawi, 3. di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, 4. Dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman.

“Alif Lam Miim”. Wallahu a’lam…!

“Telah dikalahkan Bangsa Romawi”. Menurut tafsir, Romawi yang dimaksud adalah Romawi Timur yang berpusat di Konstantinopel.

“Di Negeri yang Terdekat”. Maksudnya di negeri yang terdekat adalah terdekat ke negeri Arab yaitu Suriah dan Palestina sewaktu menjadi jajahan kerajaan Romawi Timur.

“Dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang.” Bangsa Romawi (pada saat ayat ini diturunkan) adalah suatu bangsa yang beragama Nasrani yang memiliki kitab Suci, sedangkan bangsa Persia adalah beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik).

Kedua bangsa itu berperang. Ketika tersiar berita kekalahan bangsa Romawi oleh bangsa Persia, maka kaum Musyrik Mekkah menyambutnya dengan penuh gembira karena berpihak kepada orang Musyrik Persia. Sedangkan kaum Muslimin berdukacita karenanya.

Kemudian turunlah ayat ini dan ayat yang berikutnya menerangkan bahwa bangsa Romawi setelah kalah itu akan menang dalam masa beberapa tahun saja. Hal itu benar-benar terjadi. Beberapa tahun setelah itu, menanglah bangsa Romawi dan kalahlah bangsa Persia.

Dengan kejadian yang demikian nyatalah kebenaran Nabi Muhammad SAW., sebagai Nabi dan Rasul dan kebenaran Al-Qur’an sebagai firman Allah SWT.

“Dalam beberapa tahun lagi”. Dalam kitab tafsir dijelaskan antara tiga sampai Sembilan tahun. Waktu antara kekalahan bangsa Romawi (tahun 614-615 M) dengan kemenangannya (tahun 622 M) ialah kira-kira tujuh tahun.

“Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman.”

Demikianlah orang-orang beriman pada saat itu, yakni para sahabat pertama yang mulia, bersedih ketika tauhid dikalahkan oleh musyrik dan bergembira ketika tauhid menang atas kesyirikan.

Sejak awal, dikarenakan Romawi beragama Nashrani yang juga memiliki kitab suci samawi, maka kaum Muslimin di Mekkah ketika itu berduka cita di kala tersiar berita Romawi yang Nashrani dikalahkan oleh Persia yang majusi alias Musyrik. Lalu kaum Muslimin bersukacita, bergembira, ketika Romawi (ketika itu) dapat mengalahkan kesyirikan Persia yang Majusi.

Kini, bagaimanakah dengan sikap, dukungan, dan kegembiraan kaum Muslimin, orang-orang beriman di akhir zaman? Bukankah Allah SWT., melalui lisan Nabi-Nya, Muhammad SAW., sudah mengabarkan berita kemenangan untuk kaum Muslimin, dengan hadits yang mulia akan munculnya kembali Khilafah Ala Minhajin Nubuwah?

“Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya.

Selanjutnya,masa kerajaan yang ‘mengigit’ (Mulkan Adhan). Adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya,masa kerajaan yang keji (Mulkan Jabariyyan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya, adalah masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhaj al-nubuwwah). Kemudian beliau (nabi) diam.” (HR.Ahmad dan Baihaqi dari Nudman bin Basyir dari Hudzalfah)

Dahulu para Sahabat setelah mendengar kabar kemenangan bangsa Romawi atas Persia, mereka bersuka cita dan lalu mendukungnya. Lalu, mengapa kini setelah tersiar kabar telah tegaknya Khilafah Ala Minhajin Nubuwah, kaum Muslimin, orang-orang beriman tidak menunjukkan kegembiraan atas tersiarnya kabar tersebut? Bahkan mereka menolaknya, membencinya, dan membuat fitnah-fitnah keji terhadapnya?

Wallahu a’lam bis showab!

M Fachry
Diubah oleh lanangonjagat 17-08-2014 14:39
0
1.7K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan