Jakarta - Terminal Manggarai yang baru direvitalisasi sejak tahun lalu tampaknya belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Terminal modern yang diresmikan 16 April 2014, dengan dana permak Rp 12,5 miliar itu terkesan sia-sia.

Fasilitas semacam eskalator dan liftnya tidak berfungsi. Konon bukan karena rusak, tapi sengaja dimatikan oleh sang empunya terminal.

"Bukan tidak berfungsi, Anda harus melihat kondisi yang ada memang kalau banyak pengguna dan banyak yang lalu-lalang disini saya nyalakan. Paling saya nyalakan seminggu sekali, sejam dua jam biasanya untuk memanaskan doang," ujar Mohamad Hodir (53) selaku Kepala
Terminal Manggarai saat ditemui detikcom, Jumat (15/8/2014).

"Kalau kita hidupin terus, pertama itu boros listrik, lalu kedua sepi," lanjutnya.

Hodir yang sudah empat tahun bekerja di Terminal Manggarai berpendapat revitalisasi terminal itu belum terlalu dibutuhkan. Penempatan lift dan eskalator pun, menurutnya, kurang tepat.

"Sebenarnya menurut saya ini berlebihan, saya malah mengusulkan pasang eskalator di dekat terowongan itu karena biar langsung mudah ke halte busway yang dari arah stasiun manggarai itu terkoneksi. Itu waktu rapat internal," cerita Hodir.

Ada 3 eskalator di terminal manggarai yang menghubungkan lantai 2 dengan tempat naik/ turun penumpang. Kemudian ada 1 lift yang menghubungkan semua lantai di bangunan bertingkat 4 tersebut.

Tidak hanya eskalator dan lift saja yang mati, fasilitas umum seperti toilet di lantai 3 dan 4 juga ditutup. Di beberapa titik, atap eternit terminal juga sudah ada yang bolong-bolong terkesan tidak dirawat.

Keempat lantai Terminal Manggarai terlihat sepi. Penumpang yang naik/ turun di 3 jalur angkutan/bus memilih langsung melenggang keluar/masuk terminal tanpa melewati bangunan utama terminal.

http://news.detik.com/read/2014/08/1...?991104topnews

kasian nasip proyek pencitraan jokowi