bau mulut tak sedap - Setiap orang memiliki bau mulut jika jarang gosok gigi. Bahkan ketika sudah gosok gigi pun mulut tetap bau.
Mulut bau memang mudah menyerang kita, tapi langkah untuk menghilangkannya yang sangat sulit. Beberapa orang, menggunakan sikat gigi, benang dan obat kumur lebih sering untuk menghilangkan plak yang hampir tak terlihat serta bakteri yang menyebabkan bau mulut. Bagi beberapa yang lain, melakukan pembersihan gigi dengan bantuan dokter spesialis menjadi pilihan karena tidak cukup hanya dengan menggosok gigi untuk meembersihakan plak-plak membandel. Lainnya masih akan menemukan bahwa gigi berlubang dan penyakit gusi merupakan akar dari masalah bau mulut mereka.
Kadang-kadang, bau mulut adalah karena terdapat gangguan di paru-paru atau saluran pencernaan, atau infeksi sistemik. Beberapa masalah kesehatan, seperti infeksi sinus atau diabetes, juga dapat menyebabkan bau mulut. Dan kadang-kadang itu tertuju pada apa yang kamu makan pada waktu makan malam..
Jadi apa langkah pertama yang harus kamu ambil untuk menyegarkan nafamu? Lihat 10 tips terbaik, dimulai pada halaman berikutnya.
1. Sikat dan Floss
Quote:
Spoiler for sikat dan floss:
Mulutmu mengandung jutaan bakteri. Bahkan, mungkin ada lebih banyak bakteri bersarang di mulutmu daripada sel-sel mati di seluruh tubuh. Dari sekitar 700 jenis bakteri yang berkembang di mulut, para ilmuwan telah mengidentifikasi dan mempelajari kurang dari setengah - yang membuatnya sulit untuk tahu persis bagaimana untuk memerangi bau yang berasal dari bakteri yang dihasilkan ketika mencerna makanan.
Terlepas dari itu, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengalahkan bau mulut yang disebabkan oleh kuman. Mulailah dengan menjaga mulut tetap bersih. Apa yang kamu makan adalah apa yang juga kuman makan. Meskipun kamu dapat mencoba untuk membunuh bakteri dengan obat kumur, ini hanya solusi sementara. Bakteri akan tumbuh kembali dari waktu ke waktu. Pertahanan terbaik kamu adalah untuk menyikat gigi secara menyeluruh setidaknya dua kali sehari, dan menggunakan teknik floss (membersihkan sela-sela gigi dengan benang) sekali sehari. Hal ini akan membantu menghilangkan makanan yang terjebak di antara gigi, serta makanan yang terjebak di garis gusi. Jika tidak. Kedua area tersebut akan memberikan tempat berkembang biak bagi bakteri. Kalau terdapat sisa makanan yang masih menempel di gigi, amak bau mulut akan mudah menyerangmu.
2. Bersihkan Lidah
Quote:
Spoiler for bersihkan lidah:
Para ilmuwan menduga bahwa beberapa bakteri, terutama bakteri yang terletak di bagian atas lidahmu yang paling dekat dengan tenggorokanmu. Berbagai jenis bakteri akan berbau jika mereka telah menemukan area untuk berkembangbiak. Apa arti penelitian ini bagimu? Jenis bakteri yang paling umum di lidahmu bisa dibedakan dari napas segar atau tidaknya.[sumber: Gately].
Ada satu hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk membantu membuat nafasmu segar. Permukaan kasar lidah adalah rumah bagi sel-sel mati, sisa-sisa makanan, bakteri dan beberapa zat yang dikeluarkan dari bakteri pencernaan. Itulah yang menyebabkan bau nafasmu tidak enak. Pastikan untuk menyikat lidahmu dengan sikat gigi setelah kamu menyikat gigimu. Atau, untuk cara yang lebih efektif, gunakan pembersih lidah. Alat pembersih lidah memang dirancang untuk mengikis permukaan lidah dan menghapus puing-puing penyebab bau dari permukaan lidah.
3. Jaga Kadar Air Liur Tetap Normal
Quote:
Spoiler for jaga kadar air liur:
Setelah terlelap tidur, biasanya kamu akan meregangkan badanmu dulu kemudian menguap. Ketika menguap, kamu akan mencium bau tak sedap dari mulutmu.
Mengapa mulutmu begitu bau ketika bangun tidur? Ketika kamu tidur, kamu akan menghasilkan air liur lebih sedikit daripada saat beraktifitas. Air liur mengandung oksigen, dan oksigen dapat menghalangi pertumbuhan bakteri [sumber: Dellorto].
Dengan air liur yang banyak di mulut, akan dapat membantu membersihkan mulut, karena air liur merupakan antibakteri alami dan dapat menyau makanan yang masih menempel pada gigi. Usir mulut bau dengan menggosok gigi, membersihkan lidah dan berkumur dengan obat kumur. Untuk menjaga air liurmu tetap normal sepanjang hari, minumlah air yang banyak. Kamu juga bisa merangsang produksi air liur dengan mengunyah mint atau permen karet, tapi ini hanya solusi sementara.
4. Jangan Mengandalkan Mints
Quote:
Spoiler for jangan mengandalkan mints:
Mengandalkan mint untuk menutupi bau mulut, tidak akan menjaga nafas segar dengan lama, karena bau dari kuman akan tetap berkembang. Sebuah mint atau permen karet tidak akan membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut.Dan jika mint atau permen karet mengandung gula, itu akan memperparah bau mulutmu, karena makanan utama bakteri adalah yang manis-manis. Bakteri akan terus berkembangbiak dengan cepat dan melepaskan zat-zat, seperti senyawa sulfur volatil, yang menyebabkan bau mulut [sumber: Dellorto].
Ada juga kemungkinan bahwa bau mulutmu disebabkan oleh kondisi medis. Meskipun bau mulut sering dikaitkan dengan penyakit gusi atau kerusakan gigi, kadang-kadang bau mulut bisa menandakan masalah kesehatan seperti pernapasan atau infeksi sinus, bronkitis, diabetes atau kerusakan hati atau ginjal [sumber: Gazzaniga].
Jika kamu telah melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, dan dokter tidak mendiagnosis kamu memiliki penyakit tertentu, mungkin sumber bau adalah dari apa yang kamu makan terakhir. Cari tahu makanan apa yang menyebabkan bau mulutmu dan hindari makanan itu.
5. Menjaga Makanan Yang Dikonsumsi
Quote:
Spoiler for menjaga makanan:
Makanan yang kamu konsumsi dapat mempengaruhui proses menuju nafas yang tidak sedap. Jadi, jika kamu salah satu dari 90 juta orang di Amerika yang memiliki bau mulut, saatnya untuk memeriksa apa yang kamu makan.
Kamu mungkin tidak mengetahui secara pasti makanan apa yang dapat menyebabkan nafasmu bau. Kamu hanya mencoba untuk makan ini dan tidak makan itu untuk menjaga kondisi mulut tetap prima.
Ketika kamu menjalani diet, kamu akan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan proteon. Padahal ketika kamu tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kurang dari 100 gr sehari, akan dapat memicu kondisi yang dikenal dengan sebutan ketosis. Ketosis adalah keadaan dimana lemak akan terbakar lebih banyak daripada gula yang digunakan untuk sumber energi. Ketosis ini dapat menyebabkan bau mulut [sumber: Gazzaniga, WebMD].
Namun, jika kamu sedang tidak diet dan ingin mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein, maka solusi agar kuman dan bau tidak berkembang adalah dengan berkumur dengan cairan khususu untuk membersihkan mulut.
6. Bilas Setelah Makan dan Minum
Quote:
Spoiler for bilas bersih:
Apa yang kamu minum juga dapat menyebabkan bau mulut. Mengkonsumsi minuman asam, termasuk soda, kopi atau alkohol, akan menyebabkan sistem pencernaan memproduksi zat-zat yang akan menyababkan bau nafas. Minuman asam juga tidak disarankan jika kamu ingin menjaga kesegaran nafasmu. Hal ini dikeranakan minuman asam dapat menurunkan tingkat pH dalam mulut. Tingkat pH yang lebih rendah memungkinkan bakteri untuk berkembang dan melepaskan senyawa belerang yang mudah menguap, yang akan menyebabkan bau mirip dengan telur busuk.
Jika kamu tetap ingin menghindari bau mulut. Berkumurlah dengan air. Ini akan membantu menyeimbangkan tingkat pH mulut Anda. Kumuran air dalam mulut akan menyebabkan sisa-sisa makanan yang menempel akan ikut dengan air dan terbuang ketika kamu mengeluarkannya. [sumber: Dellorto].