kang tatangAvatar border
TS
kang tatang
HA....HA...HA...HA...HA....HA....IQ 152 [PREEEET.....!!!!]
MERDEKA.COM. Saat berpidato di Mahkamah Konstitusi (MK), capres Prabowo Subianto berkeluh kesah soal kecurangan-kecurangan yang dialaminya saat pilpres lalu seperti mendapat suara nol di beberapa TPS. Prabowo menyatakan tak mungkin dirinya mendapat suara nol karena didukung tujuh partai besar dan mendapat 62 persen suara di pemilu legislatif.

"Ini hanya terjadi di negara seperti Korea Utara," kata Prabowo dalam sidang sengketa pilpres MK, Rabu (6/8).

"Maaf saya ralat. Di Korea Utara saja tidak terjadi. Mereka pun bikin 97 persen, atau 99 persen. Ini hanya terjadi di negara fasis di negara komunis. Di negara lain tidak ada," kata Prabowo .

Sontak, ucapan Prabowo itu mendapat beragam komentar di media sosial seperti Twitter dan Facebook. Dari mengolok-olok hingga mengecam Prabowo yang membandingkan pemilu di Indonesia dengan di Korea Utara.

"Sebego-begonya gue belajar sejarah, baru kali ini gue tahu ada pemilihan umum demokratis di Korea Utara. *Sementara itu, Roro Jonggrang dibikinin Tangkuban Perahu*" tulis Ninin di status Facebooknya.

"Wah tim Prabowo bilang pemilu kita kaya Korut? Emang di korut ada pemilu? Koq jadi delusional gini ya?" cuit akun @ShafiqPontoh.

"Jika Pak Prabowo katakan Korut lebih baik dari RI, mungkin sudah saatnya ia pindah kesana - pesan saja: ajak Debi Rhoma juga ya pak emoticon-Smilie" kicau @danrem di Twitternya.

Demikian juga dengan akun @WJB yang nyinyir: "Jangan2x yg dimaksud prabowo korut itu kroya utara purwokerto. emoticon-Smilie)"

"Pak Prabowo nggak pernah bersyukur. Membandingkan pilpres kita lebih buruk dr Korut itu sdh keterlaluan @SBYudhoyono @boediono," tulis @chamadhojin.

Sementara situs Channel news asia menulis berita berjudul 'Ex-general says Indonesia 'like N Korea' in election challenge'

"Ex-general Prabowo Subianto angrily compared Indonesia to a "totalitarian country like North Korea" at the start of a legal challenge Wednesday (Aug 6) to the results of the country's presidential election, as hundreds of flag-waving supporters staged a rally. In a fiery speech at the Constitutional Court, Prabowo also lashed out at the "dishonesty and injustice" of the poll in the world's third-biggest democracy, which he lost to Jakarta governor Joko Widodo."







https://id.berita.yahoo.com/bandingk...081804426.html
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
9
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan