1. Panik dan stress mendadak, sampe keringat dingin segede-gede jagung pada netes, apalagi dosen atau asisten lab nya ehm…(tulis sendiri)

2. Heboh ngomel sendiri gak jelas, sambil tengak tengok kanan kiri, berharap teman – teman lain juga mengalami hal serupa xixixi

3. Teriak-teriak manggil asisten lab atau teman yang dianggap jago untuk minta tolong, tanpa melihat error nya apa, seolah-olah ada gempa besar datang

4. Diam dan pasrah….tanpa berbuat apa-apa, mungkin menunggu bantuan datang yang entah dari mana, atau program bener dengan sendiri nya….(ini gak mungkin)

5. Cuek, nah ini mungkin karena udah males, atau capek, atau….jangan-jangan dia salah ambil jurusan

6. Stay cool, biasa aja dan mencoba dengan pikiran tenang menelusuri baris demi baris program nya, dicek di mana salahnya berbekal error yang muncul, tak lupa sambil terus berdoa dan meminta pertolongan pada yang bisa….

Hayooo pada ngaku, kalian termasuk tipe yang mana, semoga tipe yang nomor 6 semua ya, amin…

Sebenarnya,

ERROR pada program yang kita buat, jangan dijadikan momok yang seperti monster menakutnya, tapi kita jadikan kamus dan perbendaharaan pengalaman kita dalam membuat program, setiap error yang muncul kita pelajari kenapa error itu bisa muncul, dan bagaimana solusi untuk error tersebut. Lama-kelamaan dengan sendirinya dalam membuat program kita sudah mempunyai banyak pengalaman, sehingga error yang bisa disiasati tidak akan keluar lagi dan program kita akan menjadi sempurna (walau kesempuranaan sejati hanya milik Allah ya…), jadi senanglah kita jika coding ketemu error, karena itu salah satu cara kita untuk memperkaya ilmu kadigdaya coding kita…peeeeaaccceee….

Nah, apa sih yang harus kita lakukan ketika program kita error:

1. Gak usah panik, heboh, apalagi sampe nangis-nangis. Pertama baca error nya terlebih dahulu. Semua error biasanya sudah mengerucut, jadi kita bisa langsung menentukan baris ke berapa di program kita yang error, langsung wussss diperbaiki ajah. Oh ya, harus bisa bahasa Inggris ya, gak perlu jago2 banget, yang penting cukup ngerti buat bahasa pemrograman, tapi lebih jago juga itu sangat lebih baik…

2. Usahakan perbaiki error dengan usaha sendiri dulu, bekerja keras memperbaiki error program itu tingkat kepuasan nya sangat besar, dibanding dengan minta tolong orang untuk memperbaiki error program kita.

3. Dokumentasikan error yang muncul. Orang IT juga harus punya skill dokumentasi yang sangat bagus, contoh dokumentasi error, ketika ada error serupa muncul, maka kita bisa langsung ingat solusi nya seperti apa.

4. Setelah error diperbaiki, cobalah testing program kita berkali-kali dengan test case yang berbeda-beda, agar segala kemungkinan sudah teratasi oleh program kita.

5. Jika sudah mentok, tapi error nya gak solved juga ya jangan pasrah dan jangan jaim, tanya ke teman, kakak angkatan (yg lebih ngerti), atau orang-orang yang menurut kita bisa. oh ya jangan lupa minta pertolongan sama om Google. Banyak kok di internet yang menyajikan error A karena ini dan solusi nya begini. Intinya: jangan males

6. Jangan biasakan merombak total progam kita kalau ketemu error, atau nulis program dari baris pertama lagi… ini kayak kurang kerjaan, dan kerja 2-3 kali. Walaupun kita seneng menulis, gak perlu lah ngoding program yang sama 2 kali hehehe….perbaiki saja yang error.

7. Jika ada perombakan besar, backup dulu coding-an awal kita, buat jaga-jaga kalau perombakan itu malah makin program kita ancur, bisa mulai dari titik aman pertama hehehe…

8. Jangan lupa bersyukur pada Allah SWT kalau program kita sudah benar, sharing ke temen-temen yang masih mengalami kesulitan, dan jangan sombong