Berawal dari thread di SFTH ini (sejak Juli 2014), cerita Petak Umpet Minako akan diterbitkan sebagai novel di toko-toko buku kesayangan Anda. Bagi Anda yang penasaran, silakan membaca cuplikan dua bab pertamanya di thread ini!

TS ngga bisa janji kalau cerita ini bakal menjadi cerita paling menarik yang bakal agan(wati) baca, tapi TS janji kalau cerita ini bakal berbedadari cerita-cerita horor lain yang pernah agan(wati) baca!





Apabila agan(wati) sudah membaca cerita ini di kaskus sebelumnya, agan(wati) tetap bisa menikmati versi bukunya karena ada beberapa revisi di dalam cerita, terutama di bagian ending.

Bagi agan dan aganwati yang mau mendapatkan bukunya via pemesanan online, bisa dicek info lengkapnya di tweet ini : https://twitter.com/Di_Book_store/st...73808688144384



Testimoni Kaskuser:

Sinopsis
Serombongan muda-mudi mengunjungi gedung sekolah lama mereka untuk bernostalgia. Ketika seseorang di antara mereka mengusulkan sebuah permainan pemanggilan arwah, firasat Gaby mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi, sehingga dia menelepon kekasihnya - Baron - agar datang menjemput.

Dua jam berikutnya, Baron datang sendirian. Panggilan teleponnya tidak pernah terhubung, dan pesan Gaby terputus semenjak gadis itu mengatakan bahwa upacara telah dimulai. Sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, Baron masuk ke dalam sekolah, hanya membawa senter dan jas hujan.


Tentang Hitori Kakurenbo
Hitori Kakurenbo, atau disebut Hide and Seek Alone dalam bahasa Inggris, adalah sebuah permainan pemanggilan arwah ini berasal dari Jepang, sama seperti boneka Jelangkung, di mana permain harus mengurbankan bagian tubuhnya terlebih dahulu. Yang mengerikan dari ritual ini adalah, arwah yang dipanggil akan menggerakkan boneka dan mencari pemanggilnya.


Berikut adalah beberapa langkah pemanggilan dalam ritual Hitori Kakurenbo (pembaca tidak dianjurkan untuk melakukannya):

Aturan persiapan:

1. Keluarkan busa boneka, masukkan beras dan bagian tubuh, jahit boneka dengan benang merah,
   
2. Siapkan alat-alat yang menggunakan sinyal untuk mendeteksi keberadaan spirit,
   
3. Berikan nama pada boneka, letakkan di air,
   
4. Cari semua pemain. Terakhir, kembali ke tempat boneka, tusuk dan katakan, “Sekarang giliran kamu jaga.”
   
5. Jangan menengok ke belakang ketika berlari.
   

Aturan dasar:

1. Jangan meninggalkan area permainan,
   
2. Tampung air garam di mulut untuk melindungi diri,
   
3. Persembahkan bagian tubuh sebagai tanda untuk bergabung ke dalam permainan,
   
4. Batasi durasi permainan selama dua jam saja, semakin lama berlangsung semakin kuat kekuatan spirit dan tidak akan bisa diusir.
   

Aturan pembatalan:

1. Sembur boneka dengan air garam, katakan, “Kami yang menang,” sebanyak 3x,
   
2. Buang, lalu bakar boneka untuk melepaskan kembali spirit yang dipanggil.
   

Sebelum cerita ini, ternyata sudah ada thread lain yang membahas tentang Hitori Kakurenbo. Di thread tersebut disebutkan bahwa sudah ada korban yang meninggal akibat permainan ini.