alwayson24Avatar border
TS
alwayson24
Pendidikan Anak Negeri
TOLONG DI RATEemoticon-Rate 5 Star DAN DIKASIHemoticon-Blue Guy Cendol (L)


Pendidikan Anak Negeri

Sejak zaman Belanda hingga sekarang era Reformasi negara, kita telah menjalani pendidikan. Dari generasi muda hingga yang berperawakan kebapakan. Apa saja yang perlu kita benahi di bidang pendidikan negeri ini?

Hal pertama yang harus dibenahi dari pendidikan di negeri ini adalah pendidikan ilmu. Setiap guru harus sejahtera agar mereka dapat mengajar dengan riang gembira tanpa ada huru-hara di dalam sebuah prahara. Begitu juga muridnya. Pemerintah harus memberikan buku dengan isi dan konten yang bermutu agar mereka yang ingin belajar tidak seperti orang-orang yang senang menghisap cerutu dengan otak yang keras bagai batu. Pemerintah dan para guru juga harus melihat potensi setiap siswa-siswi yang mereka miliki agar para siswa-siswi dapat mewujudkan mimpi untuk menjadi akademisi yang berprestasi tinggi.

Hal kedua yang harus dibenahi adalah pendidikan budi pekerti. Negeri ini dipenuhi para pelajar yang sedikit akan mimpi yang menyelesaikan segala masalah dengan emosi dan ujung-ujungnya ditangkap polisi. Percuma saja orang-orang ber-IQ tinggi jadi akademisi, punya banyak ambisi, sukses sana-sini, kalau ternyata tidak punya budi pekerti dan tidak suka bilang "permisi". Juga banyak siswa-siswi yang suka ngobrol di dalam kelas, tidak perhatikan guru yang mukanya telah memelas, mengajar dengan penuh kerja keras, padahal ilmu yang guru mereka ajarkan akan membuat mereka berkualitas.

Hal ketiga yang harus dibenahi adalah fasilitas. Fasilitas yang berkualitas akan meningkatkan efektivitas, kreativitas, solidaritas, dan produktivitas di dalam kelas. Kita butuh fasilitas yang dapat melengkapi ruang kelas agar tidak kosong bagai tumpukan kertas.

Hal keempat yang harus dibenahi adalah aktivitas. Aktivitas pelajar di ruang kelas tidak cukup untuk menunjang kualitas mereka. Mereka harus aktif dalam berbagai komunitas, berinteraksi dengan siswa lain yang beda kelas, agar mereka bisa jadi siswa peringkat atas.

Yang terakhir adalah motivasi. Ketika seorang siswa terpuruk dalam emosi, semua guru atau staff pendidikan harus memotivasi. Setiap siswa juga harus membaca buku pengembangan diri agar mereka dapat mengendalikan emosi dan menyadari meski mereka gagal berkali-kali, mereka dapat bangkit lagi dan dapat menjadi orang yang melebihi ambisi mereka saat ini.
0
576
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan