Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, soda dan minuman energi, memang bisa menjadi pendorong semangat saat berpuasa. Namun jika terlalu sering mengasupnya, efeknya bisa buruk bagi kesehatan, terutama remaja.
Dilansir Boldsky, sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kafein berlebih bisa mengganggu pertumbuhan remaja, bahkan menyebabkan gangguan fungsi organ. Efeknya, bahkan lebih parah pada remaja perempuan.
Saat mengalami pubertas, tubuh remaja perempuan mengembangkan bagian feminin dan organ reproduksi. Kafein memiliki kecenderungan untuk menghambat pertumbuhan tersebut yang kemudian menjadi tidak normal.
Lalu, apa saja efek buruk lain dari kafein terhadap gadis remaja? Berikut daftarnya:
Pengakit kardiovaskular
Kardiovaskular adalah gangguan pada fungsi jantung dan pembuluh darah. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa gadis pada masa pubertas yang meminum banyak kafein bisa memicu penyakit tersebut. Minuman dingin pun harus dihindari karena menyebabkan penyakit jantung.
Siklus menstruasi
Siklus haid bisa terhambat bila mengonsumsi kafein dalam jumlah besar. Kafein bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, peningkatan tekanan darah dan nyeri selama siklus haid.
Berat badan
Remaja perempuan saat mengalami pubertas memiliki kecenderungan untuk meningkatkan berat badan. Hal itu dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi kafein karena bisa menambah lemak buruk dan membuat badan tidak sehat.
Hormon tidak seimbang
Pubertas adalah masa saat ketidakseimbangan hormon berada pada puncaknya. Bila mereka mengonsumsi kafein, bisa memperburuk hal itu. Asupan kafein dapat menyebabkan perubahan dalam pola sekresi hormonal karena ada perubahan dalam pola detak jantung dan tekanan darah