Massa Prabowo dan Jokowi Ricuh di Bundaran Kampus UGM


Izan Raharjo - Yogyakarta, Massa pendukung calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla terlibat kericuhan di Bundaran Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (30/06).

Kericuhan terjadi menyusul adanya kegiatan yang berbarengan dari kedua massa pendukung, di lokasi yang berdekatan.

Dimana, massa pendukung Prabowo-Hatta yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Yogyakarta menggelar aksi deklarasi dukungan untuk Prabowo-Hatta di Bundaran Kampus UGM. Sementara di lokasi yang juga berdekatan, sedang ada kegiatan dari pendukung Jokowi-JK berupa bedah visi misi pendidikan nasional yang diadakan oleh Tim Sukses Jokowi-JK.

Pihak dari Timses Jokowi-JK memprotes adanya aksi yang digelar oleh Koalisasi Mahasiswa Yogyakarta tersebut, karena kegiatan itu dinilai sebagai bentuk kampanye padahal hari ini tidak ada jadwal kampanye dari Tim Prabowo-Hatta di Yogyakarta.

Pihak dari Timses PDI Perjuangan sendiri telah berkali-kali menghubungi pihak Bawaslu dan juga KPU untuk segera membubarkan aksi yang digelar oleh puluhan mahasiswa itu.

Pihak Panwas akhirnya datang dan mencoba membubarkan aksi mahasiswa. Namun kedua kubu justru nyaris terlibat kericuhan dan sempat terjadi aksi saling kejar, sehingga para mahasiswa berlarian ke kampus. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi langsung memisahkan kedua kelompok massa.

Sementara itu, pihak dari Presiden BEM UGM sendiri menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh yang menamakan diri mahasiswa UGM tersebut bukan dari mahasiswa UGM. Hal itu dinilai sebagai bentuk pencatutan nama UGM.

Pihak mahasiswa UGM menolak jika aksi ini dilakukan oleh beberapa mahasiswa UGM. (der)